Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-19 Indonesia - Adu Penalti saat Lampu Stadion Mati, Begini Tanggapan Indra Sjafri

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 13 Juli 2018 | 06:22 WIB
Lampu Stadion Gelora Delta, Sidoarjo tiba-tiba mati saat laga semifinal Timnas U-19 Indonesia Vs Malaysia pada Kamis (12/7/2018). (ADITYAFAHMI/BOLASPORT.COM)

Momen mati lampu mendadak di Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi "bumbu" dalam laga timnas U-19 Indonesia kontra Malaysia di ajang Piala AFF U-19, Kamis (12/7/2018).

Timnas U-19 Indonesia harus mengakui kekalahan dari Malaysia dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2018.

Skuat Garuda Nusantara harus menyerah dalam adu penalti, usai kedudukan sepanjang 90 menit laga berakhir imbang dengan skor 1-1.

Namun, sesaat sebelum adu penalti di mulai, lampu stadion Gelora Delta Sidoarjo mendadak mati.

(Baca Juga: Kapten Timnas U-19 Indonesia Akui Ada Masalah Ini Saat Kalah dari Malaysia U-19)

Adu tos-tosan pun dilanjutkan dalam suasana remang-remang, sebelum keempat lampu stadion kembali menyala normal.

Meski begitu, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, tak ingin menyalahkan matinya lampu stadion sebagai biang kekalahan timnas U-19 Indonesia.

"Saya juga tidak menyangka itu lampu (stadion) bisa mati," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga timnas U-19 Indonesia melawan Malaysia.

"Tadi harusnya (penalti dilaksanakan) ditunggu (lampu) hidup normal tapi itu butuh waktu lama," ucap sang pelatih menambahkan.


Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri dalam sesi jumpa wartawan setelah melawan Malaysia, Kamis (12/7/2018).(ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: Indra Sjafri: Kegagalan Timnas U-19 Indonesia Tidak Terkait dengan Egy Maulana Vikri)

Indra Sjafri pun menilai, kalaupun matinya lampu stadion menjadi kerugian, maka kerugian tersebut adalah kerugian kedua kesebelasan. 

"Tapi kan dua-duanya (Indonesia dan Malaysia) sama-sama merasakan (kerugian dari lampu stadion yang mati)," ujar Indra Sjafri.

"Jadi tidak terlalu menjadi alasan (kekalahan)," tutur sang pelatih menambahkan.

(Baca Juga: Begini Cerita Rahasia Indra Sjafri soal Timnas U-19 Indonesia yang Kalah Penalti)

Dalam babak adu tos-tosan, tiga dari lima penendang tmnas U-19 Indonesia gagal menunaikan tugasnya.

Ketiga pemain tersebut adalah Witan Sulaeman, Firza Andika, dan Hanis Saghara Putra.

Sedangkan eksekutor Malaysia hanya sekali gagal yakni pada penendang keempat, Muhammad Zafuan Azeman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P