Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Tanggapan Pelatih Timnas U-19 Malaysia soal Teror dari Suporter Indonesia

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 13 Juli 2018 | 10:57 WIB
Pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak, dalam sesi jumpa wartawan, Kamis (12/7/2018). (ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

Timnas U-19 Indonesia harus menelan pil pahit di Piala AFF U-19 2018 usai langkahnya dihentikan Malaysia di semifinal, Kamis (12/7/2018).

Bermain imbang 1-1 hingga 90 menit pertandingan, timnas U-19 Indonesia kalah dari Malaysia 2-3 (4-3) dalam babak adu penalti.

Namun, kenangan kurang mengenakkan juga dialami oleh kubu timnas U-19 Malaysia.

(Baca Juga: Zohri Diterima Jadi Prajurit TNI Tanpa Tes)

Bermain dihadapan 26 ribu suporter yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo, "teror-teror" pun tak terhindarkan.

Kemenangan timnas U-19 Malaysia ditutup dengan lemparan botol saat skuat Harimau Malaya akan masuk ke ruang ganti.

Hal ini jelas disesalkan oleh pelatih timnas U-19 Malaysia, Bojan Hodak.

Bagi Bojan Hodak, tekanan Malaysia terhadap timnas U-19 Indonesia berbanding terbalik dengan ekspektasi para suporter.

Sehingga, kericuhan di akhir laga adalah bentuk ketidakpuasan para pendukung karena Indonesia mengalami kekalahan.

"Kami berhasil menekan tuan rumah (timnas U-19 Indonesia) dan saya rasa tuan rumah tertekan," ujar Bojan Hodak dalam konferensi pers yang dihadiri pewarta BolaSport.com