Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Malaysia membawa pengalaman buruk dari pertandingan kontra timnas U-19 Indonesia di babak semifinal Piala AFF U-19 2018.
Kedua tim adu kehebatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam WIB.
Selepas pertandingan, anak didik Bojan Hodak menerima kenyataan pahit.
(Baca Juga: Piala AFF U-19 - Media Malaysia Berbondong-bondong Siarkan Serangan di Sidoarjo)
Mereka mendapat teror berupa lemparan dari suporter di tribune penonton.
Terkait kejadian itu, bek timnas U-19 Malaysia, Shivan Pillay Asokan membeber kesaksiannya.
Dilansir BolaSport.com dari Harian Metro, Shivan mengungkap semua kejadian buruk yang ia alami.
Ia mengaku peristiwa yang didapat malam itu cukup menakutkan mengingat baru pertama kalinya.
"Memang, pemain merasa ketakutan. Karena mereka melempar botol minuman, batu, bahkan ada botol kaca ke arah kami. Jadi memang bahaya," bebernya.
"Kami terpaksa berlindung di tengah lapangan lebih dulu sampai beberapa pendukung Indonesia keluar stadion."
(Baca Juga: Musim Ini, Dua Mantan Arema FC Putuskan Hijrah ke Markas Persebaya)
"Kemudian kami terpaksa berlari masuk ke ruang ganti dengan kawalan pihak keamanan," lanjut pemain PKNS FC.
Tak berhenti sampai situ, bek 17 tahun pun melanjutkan pengalamannya sesaat menuju hotel.
"Ketika kami pulang untuk menuju hotel masih ada yang menunggu kami di luar," ungkap Shivan.
(Baca Juga: Bos Borneo FC pada Hamka Hamzah: Bawa Arema Seperti Nama Besarnya!)
"Ini pertama kali bagi saya. Tapi kami sudah melupakan semuanya dan siap melawan Myanmar," tegasnya.
Pada laga ini, Malaysia sukses meraih kemenangan lewat babak adu penalti 3-2 setelah laga waktu normal berakhir 1-1.
Timnas U-19 Malaysia bakal bertemu Myanmar di final. Sementara Garuda Nusantara akan mengahadapi Thailand.