Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbeda dengan era Evan Dimas, timnas U-19 Indonesia saat ini sebagian besar para pemainnya sudah dikontrak oleh klub.
Kegagalan timnas U-19 Indonesia digelaran Piala AFF U-19 2018 membuat pelatih Indra Sjafri akan mencanangkan suatu agenda latihan panjang.
Hal itu dipersiapkan Indra Sjafri karena tak ingin gagal dalam turnamen selanjutnya yakni Piala Asia U-19 pada Oktober 2018.
(Baca Juga: Sosok Penting di Balik Keberhasilan Timnas U-19 Indonesia Rebut Tempat Ketiga Piala AFF)
"Ya memang kami mengakui persiapan yang minim waktu membuat saya susah mengatur formasi yang pas. Dan saya sedang merencanakan akan mengadakan TC yang panjang buat para pemain," ujarnya.
Pemusatan latihan yang direncanakan oleh Indra Sjafri tersebut memang disadari bakal membuat banyak klub merugi.
Apalagi banyak para pemain Garuda Nusantara yang merupakan andalan klub di Liga Indonesia.
Namun Indra Sjafri memiliki jawaban bijak supaya klub dan timnas tidak sama-sama dirugikan.
"Ya jadi mohon pengertian dari klub. Biar pas begini saja. Saya lebih suka mereka bermain di klub. Untuk pemain yang sering menjadi pemain inti silahkan berkompetisi bersama klub. Tetapi untuk pemain yang selalu jadi cadangan, mending ikut saya latihan. Karena kalau mereka hanya cadangan tidak akan bisa berkembang," jelasnya.
Pemusatan latihan panjang yang nantinya diadakan oleh Indra Sjafri dipastikan tidak akan dihadiri oleh beberapa pilar.
Hal itu memang disadari oleh Indra Sjafri, supaya para pemain bisa berkembang dalam kompetisi dan klub tidak merugi.