Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemanggilan Egy Maulana Vikri untuk Piala Asia U-19 Melanggar Statuta FIFA, Indra Sjafri Beri Komentar

By Adif Setiyoko - Jumat, 20 Juli 2018 | 09:17 WIB
Egy Maulana Vikri dalam sesi jumpa wartawan usai melawan Thailand, Sabtu (14/7/2018). (ADITYA FAHMI NURWAHID/BOLASPORT.COM)

Seusai tampil di ajang Piala AFF U-19 2018, timnas U-19 Indonesia kembali menatap turnamen selanjutnya. Setelah ini, ajang Piala Asia U-19 2018 telah menanti.

Meskipun berstatus sebagai tuan rumah ajang Piala AFF U-19 2018 yang berlangsung pada 1 hingga 14 Juli 2018, timnas U-19 Indonesia harus puas meraih peringkat ketiga.

Sementara timnas U-19 Malaysia berhasil keluar sebagai kampiun setelah tumbangkan Indonesia di semifinal dan menghajar Myanmar di partai puncak.

(Baca Juga: Babak Baru Persib bersama Mario Gomez, Munculnya Asa Raih Gelar Juara hingga Dominasi Pemain Asing)

Di ajang Piala Asia U-19 2018, Indonesia kembali menjadi tuan rumah. Gelaran ini akan berlangsung pada 18 Oktober sampai 4 November.

Menatap turnamen tersebut, pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, berniat untuk menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) jangka panjang.

(Baca Juga: Perbedaan Mencolok Febri Hariyadi Era Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman, Taktis tapi Nihil Gol)

Namun salah satu pemainnya, Egy Maulana Vikri, yang saat ini membela klub Polandia, Lechia Gdansk, terancam tak bisa mengikuti TC tersebut.

Pasalnya, Indra Sjafri membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk mempersiapkan skuat Garuda Nusantara.


Indra Sjafri bersama Egy Maulana Vikri saat diperkenalkan ke hadapan publik Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdansk, Polandia, Minggu (11/3/2018) ( www.instagram.com/egymaulanavikri/ )

Tentu, pelatih berusia 55 tahun tersebut paham bahwa keinginannya akan berbenturan dengan regulasi yang tertera dalam statuta FIFA.

Mengingat Piala Asia U-19 bukan merupakan agenda FIFA dan klub dipersilahkan melarang pemainnya membela tim nasional negaranya.

(Baca Juga: Depak 2 Pemain Senior Persib, Mario Gomez: Lebih Baik jika Mereka Mau Pergi)

"Saya sudah bilang tadi kalau pemain saya bermain di klub, saya hanya butuh waktu enam minggu," kata Indra Sjafri.

"Tapi kalau di regulasi pada statuta FIFA untuk tim yang bermain di luar negeri, kami tidak bisa pakai dia enam minggu," ucap Indra Sjafri menambahkan.

Namun demikian, Indra Sjafri tidak terlalu mempermasalahkan apabila Egy tidak bisa berkumpul dengan rekan-rekannya selama enam minggu.

Egy Maulana Vikri Wajib Hadir

Terkait dengan hal tersebut, eks pelatih Bali United ini mengaku memiliki rencana cadangan.

Nantinya, pelatih berusia 55 tahun akan berkomunikasi dengan tim pelatih Lechia Gdansk untuk memberitahukan program-program pelatihan kepada Egy.

"Jadi tinggal menunggu kapan dan dimana dia akan bergabung. Asalkan jangan seperti waktu di Piala AFF hanya kurang dua hari baru bergabung," kata Indra Sjafri.

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga mengakui bahwa dalam statuta FIFA bentrok dengan keinginannya memanggil Egy.

Namun, Indra Sjafri juga menegaskan ada beberapa statuta yang membebaskan pemainnya bergabung dengan tim nasional.

Bisa saja Egy bergabung dengan skuat Garuda Nusantara saat kalender FIFA Matchday.

Artinya, dalam periode tersebut, Indra Sjafri bisa menggelar pemusatan latihan dan Egy bisa menghadiri.

"Walaupun bentrok di aturan statuta FIFA, Egy wajib hadir dua minggu sebelumnya," kata Indra Sjafri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P