Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pola Serangan Sayap Jadi Menu Latihan Hari Keempat Timnas U-23 di Bali

By Yan Daulaka - Jumat, 27 Juli 2018 | 17:03 WIB
Dua pemain timnas, Stefano Lilipaly (kiri) dan Rezaldi Hehanusa (kanan) berlari melintasi tepi lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (27/7/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Pemusatan Latihan (TC) timnas U-23 Indonesia di Pulau Dewata, Bali jelang ajang bergengsi di kawasan Asia, Asian Games 2018 sudah berjalan 4 hari sejak tanggal (24/7/2018).

Semua gelaran latihan yang langsung dipimpin pelatih kepala Luis Milla berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Jadwal latihannya pun untuk sementara hanya pagi hari pada pukul 09.00-11.00 WITA.

(Baca Juga: Belajar dari Masa Lalu, Ganda Putri Jepang Ini Pilih Fokus di Setiap Laga pada Kejuaraan Dunia 2018)

Pada sesi latihan Jumat (27/7/2018) pagi, terlihat Luis Milla dengan ketiga staf pelatihnya termasuk satu-satunya asisten pelatih lokal, Bima Sakti, memberi beberapa menu latihan taktis.

Setelah diawali pemanasan ringan, termasuk passing one touch, pelatih asal Spanyol ini langsung membentuk dua tim untuk gim internal.

Selepas gim, pola latihan berikutnya dari mantan pemain Sevilla dan Barcelona tersebut adalah taktik menyerang yang mengoptimalkan umpan-umpan dari kedua sayap.

Tampak winger-winger cepat seperti Febri Haryadi, Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, melepas umpan kepada juru gedor Alberto Goncalves.

(Baca Juga: Sean Gelael Antisipasi Tantangan Degradasi Ban di Hungaroring)

Beberapa umpan juga datang silih berganti dari dua full back asal Bali, Gavin Kwan Adsit dan I Putu Gede Juniantara, memanjakan beto yang sementara dibantu Septian David Maulana dan Stefano Lilipaly di barisan depan, setelah striker satunya, Ezra Walian (Almere City) belum bergabung.