Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Agen Sebut PSSI Pahami Alasan Ezra Walian Menolak Bergabung dengan Timnas U-23 Indonesia

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Selasa, 31 Juli 2018 | 19:10 WIB
Pemain timnas U-23 Indonesia, Ezra Walian ( DOK PSSI )

Striker naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, telah memberikan klarifikasi tentang penolakan dirinya bergabung bersama timnas U-23 Indonesia untuk persiapan Asian Games 2018.

Dalam akun instagram pribadinya, jebolan tim junior Ajax ini menyampaikan permintaan maaf beserta alasan menolak bergabung bersama Evan Dimas dan kawan-kawan.

(Baca Juga: Bobotoh Masuk Lapangan, Manajer Persib Kecewa dan Sanksi Komdis PSSI Bakal Mengancam)

Memang banyak komentar positif yang muncul setelah Ezra Walian membuat permintaan maaf.

PSSI pun memahami keputusan tersebut dan mengerti akan perasaan yang dialami Ezra.

 

1/2 Maaf Indonesia. Musim lalu merupakan masa-masa sulit bagi saya. Setelah bermain reguler di paruh musim pertama, saya kesulitan mendapat menit bermain pada paruh musim kedua. Musim ini, harapan baru datang bersama pelatih baru di Almere City. Namun setelah menjalani tiga pekan pra-musim, pelatih memberi tahu saya bahwa untuk pekan-pekan awal saya tidak akan menjadi starter. Saat ini saya masih berusia 20 tahun. Pada fase ini, saya ingin terus mengembangkan diri dengan bermain secara reguler. Dua pekan lalu, pihak klub pun menawarkan untuk meminjamkan saya ke RKC Waalwijk, klub yang juga berasal dari Jupiler League tapi punya sejarah panjang di dunia sepak bola. Pelatih kepala mereka, sangat menginginkan saya untuk bergabung. Kesempatan yang mungkin tidak akan datang dua kali dimana mereka memberikan garansi bermain sebagai starter. Tentu, seperti pemain lainnya saya harus membuktikan diri saya. Dalam proses negosiasi, saya sempat meminta izin kepada RKC untuk bermain di Asian Games 2018. Bagi saya membela Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Namun RKC enggan melepas saya ke Asian Games. Salah satu alasannya adalah proses adaptasi. Saya bisa memahami maksud RKC. Saya sudah ketinggalan banyak masa pra-musim bersama mereka. Mereka ingin mengandalkan saya sejak awal musim yang akan dimulai pada tanggal 17 Agustus. Agar saya bisa cepat beradaptasi, pelatih ingin saya langsung mengikuti sesi latihan. Momen ketika Anda membaca tulisan ini saya sudah menjalani sesi latihan perdana saya di RKC. Tentu awalnya saya sempat ngotot untuk bermain di Asian Games 2018. Bermain untuk Indonesia di depan puluhan ribu penonton merupakan mimpi saya sejak kecil.

A post shared by Ezra Walian (@ezrawalian) on

(Baca Juga: Deretan Remaja Paling Menyita Perhatian di Liga 1 2018, Termasuk Inzaghi Muda dan Rory Delap dari Bogor)

Penolakan itu juga dijelaskan oleh manajer Ezra Walian, yakni Wide Putra, saat dihubungi SupperBall.id dan BolaSport.com, Selasa (31/7/2018).

"Ini dikarenakan Ezra sedang mengurusi proses administrasi termasuk tes kesehatan dan PSSI mengerti hal itu," ujarnya.

Memang saat ini klub Almere City sedang meminjamkan Ezra ke RKC Waalwijk dan pemain berusia 20 tahun itu sulit dilepas klub barunya.

Ezra pun lebih berat menuruti klub barunya karena Waalwijk memberikan jaminan bakal selalu memasangnya sebagai pemain inti.

(Baca Juga: Debut Striker Baru Persib Bandung Ini Gagal Samai Rekor 'Si Anak Hilang')

Mendengar hal tersebut tentunya tidak disia-siakan Ezra untuk menuruti aturan klub demi masa depan kariernya di Belanda.

"Ezra sadar pemanggilan negara ini sangat penting tapi di satu sisi ia juga sedang fokus untuk masa depannya," ujar Wide.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P