Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Timnas U-23 Malaysia Lakukan Perjudian Besar di Sektor Lini Serang Jelang Asian Games 2018

By Adif Setiyoko - Jumat, 3 Agustus 2018 | 15:37 WIB
Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee (kanan). (The-AFC.com)

Perjudian besar akan diambil pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee, saat tampil di ajang Asian Games 2018. Sang pelatih telah memutuskan untuk memberikan kepercayaan lebih kepada penyerang muda alih-alih pemain senior.

Regulasi Asian Games 2018 memang memberikan tiga kuota pemain berusia di atas 23 tahun untuk disertakan dalam skuat timnas U-23 masing-masing negara.

Dari tiga kuota yang diizinkan, Kim Swee telah memilih Baddrol Bakhtiar (gelandang) dan duo pemain belakang, Rizal Ghazali serta Aidil Zafuan Abd Radzak.

Namun, Aidil akhirnya dipastikan tidak akan ikut serta dalam rombongan yang diboyong ke Indonesia. Alasannya, pemain berusia 31 tahun ini tengah menderita cedera hamstring.

(Baca Juga: Puji Setinggi Langit Top Scorer Piala AFF U-16, Fakhri Husaini: Aset Masa Depan Indonesia)

Saat ini, dari total 22 pemain yang diboyong ke China untuk menjalani sesi pemusatan latihan dan uji coba, Kim Swee memiliki lima pemain di sektor penyerangan.

Kelima penyerang tersebut yakni Syafiq Ahmad, Safawi Rasid, Akhyar Rashid, Kogileswaran Raj, dan Nadarajah Thanabalan.

(Baca Juga: Tak Selalu Masuk Starting XI, Bomber Timnas U-16 Indonesia Masih Rajai Daftar Topscorer Piala AFF U-16)

Jumlah ini telah dikurangi dua penyerang yang harus meninggalkan timnas U-23 Malaysia, yaitu Jafri Firdaus Chew dan Hadi Fayyadh Abd Razak.

Jafi terjerat cedera hamstring saat menjalani latihan bersama skuat Harimau Malaya Muda pada Selasa (31/7/2018).

(Baca Juga: Federasi Sepak Bola Malaysia Tanggapi Kabar Soal Undur Diri Timnas U-16 dari Piala AFF)

Sementara Hadi Fayyadh akan meninggalkan timnas karena ia harus bertolak ke Jepang untuk menjalani trial bersama tim kasta kedua Liga Jepang, Roasso Kumamoto.

"Saya tahu bahwa akan muncul banyak pertanyaan mengapa saya hanya membawa penyerang-penyerang muda untuk Asian Games 2018. Hal ini karena saya percaya pada mereka," ujar Kim Swee, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.


Pelatih Timnas Malaysia U-22, Ong Kim Swee(MANAN VATSYAYANA/AFP)

"Apabila kita melihat berdasarkan performa para pemain di China pada ajang Piala Asia U-23 Januari lalu, pemain seperti Safawi, Akhyar dan Thanabalan telah menunjukkan performa yang lumayan bagus," katanya.

Pelatih berusia 47 tahun ini menambahkan, pihaknya tak memiliki banyak pilihan pemain lantaran badai cedera yang menerpa serta keputusan Pahang FA yang tak mengizinkan Nor Azam Azih dan Matthew Davies.

(Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Perlu Raih Medal Emas Asian Games 2018, Ada Tawaran Lebih Berharga)

Kendati demikian, ia bakal tetap mengizinkan Hadi Fayyadh Abd Razak untuk terbang ke Jepang demi mengembangkan bakat penyerang muda tersebut.

"Ini adalah kesempatan emas bagi Hadi karena kesempatan ini sangat langka. Maka, kita harus memaksimalkan kesempatan itu," ujarnya.


M Hadi Fayyadh pemain Timnas Malaysia(instagram.com/hadifayyadhh)

"Sejujurnya, saya sangat menginginkan Hadi ikut serta dalam skuat Asian Games 2018, tetapi sekali lagi, saya tahu andai ia berhasil tampil impresif saat trial di Jepang, maka hal ini akan menjadi kesempatan besar untuk mengembangkan potensi serta kariernya," lanjutnya.

Timnas U-23 Malaysia bakal menghadapi tantangan berat di ajang ini.

Pasalnya, mereka tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Bahrain, Kirgistan dan Uni Emirat Arab (UAE).

Di grup ini, dua lawan terberat Malaysia ialah Korea Selatan dan Uni Emirat Arab.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P