Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seperti apa persiapan dan target realistis timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018? Lalu, bagaimana kontribusi klub dan asosiasi pemain untuk membantu tim nasional kita berprestasi?
Pertanyaan ini akan dibahas dalam Forum Diskusi BOLA pada Rabu (8/8/2018) di Auditorium Ruby Lt 7 Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, pada pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan rutin yang digelar oleh Tabloid BOLA dan BolaSport.com ini menghadirkan tiga pembicara yang kompeten di bidangnya.
Tiga pembicara itu ialah Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena, dan GM Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia Ponaryo Astaman.
"Diskusi ini diharapkan dapat semakin menjelaskan situasi tim nasional Indonesia menjelang pertandingan di Asian Games 2018. Tentu kita berharap apa yang sudah diperbuat Luis Milla untuk timnas tidak sia-sia setelah Asian Games," ucap Riemantono Harsojo, Redaktur Pelaksana Tabloid BOLA.
(Baca Juga: Pelatih Malaysia Ungkap Strategi Rahasia untuk Lawan Timnas U-16 Indonesia)
Dengan bekal mantan pemain dan ilmu kepelatihan, Yeyen Tumena akan berbicara mewakili klub sepak bola di Indonesia.
Bagaimana sebenarnya kontribusi klub dalam "menyediakan" pasokan untuk tim nasional yang kuat dan bisa berprestasi?
"Diskusi ini akan menarik. Semoga bisa menjadi saluran klub-klub menyuarakan kebutuhan mereka dalam menjalani kompetisi sekaligus menyediakan pemain berkualitas buat tim nasional," kata Yeyen Tumena kepada BolaSport.com.
Mewakili pemain sepak bola di Tanah Air, mantan kapten timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, akan bercerita soal kebutuhan pemain untuk dapat berkontribusi secara maksimall di klub dan timnas sekaligus.
"Nah, diskusi ini menarik kalau ada Bu Sekjen dalam panggung yang sama," ucap Ponaryo Astaman, menyinggung momentum berdiskusi dengan Sekjen PSSI, Ratu Tisha.
Selain lewat pendaftaran online, Forum Diskusi BOLA (FDB) juga terbuka buat umum.
"Yang penting setiap individu bisa berkontribusi buat sepak bola Indonesia," ujar Riemantono.