Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-16 Indonesia Vs Malaysia, Ini Pesan Fakhri Husaini

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 8 Agustus 2018 | 18:30 WIB
Secara simbolis, pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini (kiri), menyerahkan donasi untuk korban gempa Lombok kepada Ahmad Riyadh, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur. Penyerahan itu dilakukan setelah pertandingan melawan Kamboja di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin malam (6/8/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, berharap anak didiknya tidak mudah terprovokasi saat berhadapan dengan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018).

Pernyataan Fakri tersebut berkaca dari pertandingan sebelumnya pada babak penyisihan.

Kejadian pada saat menghadapi Vietnam dan Myanmar pada babak penyisihan Grup A dapat dijadikan pelajaran bagi para pemain timnas U-16 Indonesia pada saat mereka menghadapi Malaysia di babak empat besar.

"Kami mengevaluasi, aspek yang belum bisa sepenuhnya adalah mengontrol emosi. Sebab, dua kali kami bermain melawan Myanmar dan Vietnam, pemain terpancing, pemain mudah terprovokasi, dan ini jadi pelajaran penting bagi semua pemain," ujar Fakhri, selepas menyaksikan laga Malaysia kontra Laos, Selasa (7/8/2018).

"Kedua, ada beberapa situasi yang berbahaya ketika pemain kurang konsentrasi dan kurang tenang dalam mengambil keputusan, ini yang harus bisa diantisipasi dalam laga besok (lawan Malaysia)," ucap dia.

Fakhri lantas melanjutkan bahwa provokasi memang kadang dihadirkan oleh sebuah tim guna menjatuhkan mental bermain maupun mengacaukan skema permainan lawan.

"Provokasi pasti akan ada, di mana saja karena bagi sebagian tim, provokasi adalah salah satu cara memengaruhi konsentrasi lawan. Tentu kami sudah belajar banyak dari laga sebelumnya, pengalaman ketika lawan Vietnam dan Myanmar, akan menjadi pelajaran penting untuk persiapan lawan Malaysia," kata dia.

Meski demikian, Fakhri menyatakan, dia tidak memberlakukan persiapan khusus jelang menghadapi Malaysia, termasuk "mengarantina" para pemain timnas U-16 Indonesia.

"Tidak ada karantina khusus, semua pertandingan kami hanya lakukan persiapan sebaik mungkin, semaksimal mungkin, termasuk aspek mental, sudah kami lakukan sejak jauh-jauh hari," tutur dia.

Malaysia melaju ke babak semifinal kali ini dengan menyabet posisi runner-up Grup B seusai mengalahkan Laos dengan skor tipis 1-0, Selasa (7/8/2018) kemarin.

Sementara itu, timnas U-16 Indonesia melaju sebagai juara Grup A.