Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rasa kecewa harus dialami oleh Syamsul Maarif, yang berniat mendukung langsung aksi timnas U-16 Indonesia kontra Thailand di final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018). Syamsul kehabisan tiket dan mendapati harga tiket melambung tinggi di calo.
Perjuangan Syamsul untuk menyaksikan laga final Timnas U-16 melawan Thailand tidak bisa dibilang mudah. Sebab, dia datang jauh-jauh dari Balikpapan.
“Saya datang naik pesawat dari Balikpapan. Saya tiba pada hari Rabu (8/8/2018) lalu. Waktu semifinal saya antre sejak pukul 3 pagi dan dapat tiket. Final ini saya antri jam 3 pagi, tetapi tidak dapat tiket,” ujar Syamsul kepada BolaSport.com.
“Saya tidak tahu kenapa bisa sampai begini. Saya sudah mengantre keliling stadion. Tetapi, yang lebih diprioritaskan dari samping VIP yang pada baru datang,” katanya.
(Baca Juga: Keluarga Bagas dan Bagus Gelar Nonton Bareng Final Piala AFF U-16 2018)
(Baca Juga: Antrean Tiket Final Piala AFF U-16 2018 Sudah Sejak Tengah Malam)
Syamsul makin dibuat kecewa dengan hal lain yang dia alami. Saat mencoba mencari tiket yang dijajakan oleh para calo, dia mendapati harga yang tidak wajar.
Tiket tribune ekonomi, yang harganya Rp 50 ribu, dijual hingga empat kali lipat.
“Saya masih berusaha cari tiket. Tanya ke calo harganya luar biasa. Harganya bisa sampai Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Setelah pertandingan saya akan langsung pulang pagi harinya,” kata Syamsul.
Samsul berharap, ke depannya laga seperti final Piala AFF U-16 digelar di venue yang lebih besar agar antusiasme suporter bisa tertampung.
Liga Inggris Dimulai, Bek Liverpool Akui Merasa Lebih Lapar dari Sebelumnya https://t.co/hs4AoMPsrC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 11 Agustus 2018
(Baca Juga: Delapan Jam Sebelum Kick-Off Final Piala AFF U-16, Tiket Sudah Habis)
Meskipun begitu, dia tidak kapok untuk berjuang dan terus mendukung timnas Indonesia.
“Dulu saya punya cita-cita menjadi pemain timnas, jadi sekarang ingin membela negera. Kalau tidak bisa membela negara sebagai pemain, paling tidak bisa menjadi suporter untuk timnas Indonesia,” ujar Syamsul.