Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
16 Indonesia sukses menjuarai Piala AFF U-16 2018. Namun, Indonesia punya sejarah berliku, pernah tak berpartisipasi, pernah juga absen karena sanksi FIFA, plus memori indah laga pertama turnamen ini.
Piala AFF U-16 dimulai pada 2002 dengan nama resmi Piala AFF U-17.
Pada turnamen ini edisi pertama, Indonesia dan Malaysia menjadi tuan rumah dengan menunjuk Medan serta Kuala Lumpur sebagai pelaksana laga penyisihan.
(Baca juga: Fernando Torres Starter Lagi dan Beri Kemenangan, Klub Jepang Ini Tinggalkan Zona Merah)
Indonesia tergabung di Grup B pada turnamen edisi perdana 16 tahun silam.
Kala itu, timnas U-17 Indonesia gabung dengan Laos, Thailand, Kamboja, serta Filipina.
(Baca juga: Pertama Tampil Bareng di Laga Liga Jepang, Iniesta dan Podolski Beri Hasil Manis ke Vissel Kobe)
Sejarah dimulai pada turnamen ini oleh Indonesia saat bersua Thailand di Stadion Teladan, Kota Medan pada 19 Februari 2002.
Laga berakhir dengan kemenangan Indonesia dengan skor 2-1.
(Baca juga: Si Mungil asal Thailand, Chanathip Songkrasin Makin 'Gila' di Liga Jepang, Kembali Cetak Gol!)
Kemenangan ini pun bisa ’tersambung’ ke sejarah terbaru Indonesia pada 2018.
Sebab, Indonesia untuk kali pertama jadi juara Piala AFF U-16 setelah menang via adu penalti dengan skor 4-3 setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
(Baca juga: Eks Penyerang Arema FC Cetak Gol, Persipura Kalah dari PS Tira)
Artinya, Indonesia menang dan juara untuk pertama pada turnamen ini selalu mengalahkan lawan sama, Thailand.
Namun, Indonesia dari 13 edisi turnamen ini terlaksana, empat kali absen dengan rincian dua kali tak berpartisipasi dan dua kali tidak bisa ikut karena sanksi pembekuan FIFA.
(Baca Juga: Asian Games 2018 - Pelatih Taiwan Puas Tahan Imbang Palestina)
Indonesia absen karena tak memiliki tim yang dikirim pada turnamen edisi 2006 dan 2012.
Lalu pada edisi 2015 dan 2016, Indonesia absen karena sanksi pembekuan FIFA kepada sepak bola Tanah Air.