Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kisah manis timnas U-16 Indonesia seusai memastikan diri keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2018 setelah menumbangkan perlawanan Thailand di partai final, menyisakan sekelumit cerita unik. Laman ensiklopedia, Wikipedia, ternyata ikut merasakan imbasnya.
Duel yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018), ini harus dilanjutkan lewat babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal.
Gol timnas U-16 Indonesia pada laga ini dicetak oleh Fajar Fatchur Rohman pada menit ke-33.
Sementara gol penyama kedudukan timnas U-16 Thailand lahir dari kaki Apidet Janngam (72').
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Drama adu penalti ini pun berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan timnas U-16 Indonesia.
Bagi skuat Garuda Asia, keberhasilan ini sekaligus torehkan tinta emas selama keikutsertaan di ajang ini.
Pasalnya, ini adalah kali pertama Indonesia meraih gelar juara di ajang Piala AFF U-16.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Paksa Thailand Kembali Rasakan Mimpi Buruk di Piala AFF U-16 Edisi Sebelumnya)
Euforia keberhasilan skuat Garuda Asia bahkan juga menjangkiti laman Wikipedia.
Pasalnya, pada halaman Wikipedia yang berisi tentang informasi seputar Piala AFF U-16 2018 tercantum ucapan selamat.
Tulisan ini terselip di bagian awal di antara judul halaman dengan paragraf pertama. Berikut isi ucapan unik tersebut:
"Alhamdulillah, Indonesia juara gan!"
"Siapa kita? Indonesia! Siapa kita? Indonesia?"
Belum diketahui jelas siapa yang menyunting halam tersebut.
Namun demikian, fenomena ini sebetulnya bukanlah hal yang serius.
Pasalnya, laman Wikipedia merupakan website ensiklopedia yang dapat disunting bebas oleh siapa saja.
Setiap pengguna internet bisa menjadi kontributor untuk saling berkolaborasi dalam mengisi artikel di laman wikipedia.
(Baca Juga: Gilas Thailand Lewat Adu Penalti, Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF U-16 2018!)
Artinya, tak hanya menulis, namun setiap pengguna juga mendapatkan kesempatan untuk menyunting, memperbaiki dan menambahkan informasi dalam setiap halaman.
Hingga berita ini diturunkan, potongan tulisan tersebut telah hilang.
Prestasi terbaik Indonesia di ajang ini adalah meraih peringkat kedua, yakni pada Piala AFF U-16 edisi 2013.
Di sisi lain, keberhasilan ini sekaligus berarti timnas U-16 Indonesia terhindar dari mimpi buruk pada tahun tersebut.
Kala itu, Asnawi Mangkualam dkk juga lolos ke partai final dan harus berhadapan dengan Malaysia di laga perebutan gelar.
Mereka gagal menang di babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
(Baca Juga: Tumbang dari Mitra Kukar, Pemain Persib Bandung Prihatin dengan Keputusan Wasit)
Sementara itu, kegagalan ini juga mengubur mimpi Thailand untuk menambah koleksi piala.
Tercatat, tim asal Negeri Gajah Putih ini berhasil menyabet tiga gelar juara, yakni di tahun 2007, 2011 dan 2015.
Tak hanya sampai di situ, kekalahan ini juga menjadi mimpi buruk bagi Thailand.
Pasalnya, mereka gagal meraih gelar juara selama dua edisi terakhir Piala AFF U-16 kendati selalu tampil di partai final.
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Pada edisi sebelumnya, Thailand yang berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara gagal naik ke podium setelah kalah dari Vietnam di partai final Piala AFF U-15 2017.
Kala itu, Thailand juga tumbang dari Vietnam lewat drama adu penalti setelah keduanya bermain imbang dengan skor 0-0 selama waktu normal.