Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-23 Indonesia baru saja melakukan start impresif di Asian Games 2018 seusai menumbangkan Taiwan pada laga pertama babak penyisihan Grup A.
Laga yang berakhir dengan skor telak 4-0 untuk kemenangan Indonesia tersebut berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/8/2019).
Empat gol kemenangan timnas U-23 Indonesia dicetak oleh Stefano Lilipaly (66' dan 76'), Alberto Goncalves (71'), dan Muhammad Hargianto (90+3).
Tentu, kemenangan ini menjadi sebuah awal yang sempurna bagi skuat Garuda Muda untuk memulai perjuangannya di Asian Games edisi ke-18 ini.
(Baca Juga: Meski Menang Telak, Timnas U-23 Indonesia Gagal Puncaki Klasemen Grup A Asian Games 2018)
Bahkan, pelatih timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games edisi sebelumnya, Aji Santoso, merasa yakin bahwa skuat Garuda Muda mampu meraih prestasi yang lebih baik ketimbang capaian anak asuhnya pada Asian Games 2014.
Pada edisi Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan, timnas U-23 Indonesia mampu lolos dari fase grup.
Di bawah asuhan pelatih Aji Santoso, langkah skuat Garuda Muda terhenti pada babak 16 besar setelah tumbang di tangan Korea Utara dengan skor 1-4.
Selain itu, arsitek berusia 48 tahun tersebut juga menilai bahwa skuat Garuda Muda saat ini memang memiliki kualitas yang lebih baik.
(Baja Juga: Stefano Lilipaly Jadi Sorotan Media Asing Usai Sumbang 2 Gol dan 1 Assist untuk Timnas U-23 Indonesia)
"Pertama, dari segi kualitas, timnas sekarang memiliki materi pemain komplet, yang memiliki kualitas di atas rata-rata di setiap lini," ujar Aji Santoso.
"Saya lihat persiapan juga bagus sehingga timnas yang main di Asian Games kali ini harus bisa lebih bagus dari kemarin (2014). Kemarin dengan saya saat main di Korea Selatan kami bisa lolos dari fase grup," katanya menambahkan.
Selain faktor pemain, Aji juga menilai beberapa faktor pelatih juga bakal membuat timnas Indonesia bisa berprestasi ketimbang saat dirinya melatih.
Aji Santoso menilai jika timnas saat ini ditangani oleh pelatih bagus dalam sosok Luis Milla. Selain itu mereka juga akan bermain di negeri sendiri (faktor tuan rumah).
(Baca Juga: Pelatih Timnas U-16 Thailand Harap Suporter Malaysia Tiru Indonesia Saat Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-16 2018)
"Tidak hanya itu, dengan main di Indonesia, materi pemain bagus, persiapan bagus, dan dilatih pelatih bagus sekaliber coach Luis Milla, mudah-mudahan capaian timnas bisa lebih bagus dan dapat melampaui capaian saat bersama saya," ucap dia.
Dengan keempat faktor tersebut (pemain yang lebih berkualitas, pelatih sekaliber Luis Milla, faktor tuan rumah, dan persiapan yang baik), Aji Santoso berharap skuat Garuda Muda mampu menorehkan prestasi positif di Asian Games 2018 ini.
Kendati meraih kemenangan degan skor telak, skuat Garuda Muda ternyata belum berhasil meraih puncak klasemen sementara Grup A.
(Baca Juga: Sejumlah Pemberitaan Media Negeri Jiran Sebut Timnas U-16 Indonesia Musnahkan Mimpi Malaysia)
Hansamu Yama dkk masih bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin hasil dari satu laga yang dilakoni.
Sedangkan Palestina masih nyaman duduk di puncak klasemen dengan raihan empat poin hasil dari dua laga.
Sebelumnya, Palestina meraih satu kemenangan saat menghadapi Laos (2-1) dan satu hasil imbang kala bertanding menghadapi Taiwan (0-0).
Pada laga kedua Grup A, skuat Garuda Muda akan dihadang lawan tangguh, yakni timnas U-23 Palestina di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8/2018).
(Baca Juga: Kena Kartu Kuning, Andritany Ardhiyasa Cetak Sejarah Baru Bersama Timnas U-23 Indonesia)
Berikut adalah jadwal lengkap timnas U-23 Indonesia di fase Grup A (Semua laga digelar di Stadion Patriot, Kota Bekasi):