Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Raden Isnanta, berjanji akan tetap adil. Semua ini untuk memberikan uang bonus kepada semua pemain timnas U-16 Indonesia yang berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018.
Sebelumnya sempat dikabarkan lewat Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, bahwa pihaknya akan memberikan bonus sebesar Rp 200 juta kepada lima pemain timnas U-16 Indonesia.
Lima pemain ini yang hanya berasal dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP).
(Baca juga: Coret Bek Berdarah Ghana, Ini Kekuatan Timnas U-23 Malaysia di Asian Games 2018)
Kelima pemain yang tercatat sebagai di bawah naungan Kemenpora itu adalah Fadilah Nur Rahman, Komang Teguh Trisnanda, Mochamad Supriadi, Ernando Ari, dan David Maulana.
Pada saat sesi jumpa pers di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018), Isnanta mengatakan belum ada keputusan resmi terkait hal iu.
Isnanta juga memastikan pemain timnas U-16 Indonesia yang bukan berasal dari PPLP akan mendapatkan bonus dari Kemenpora.
(Baca juga: Menang Tandang dan Cetak Empat Gol, Klub yang Dibela Yanto Basna Kuasai Puncak Liga Thailand 2)
Bonus yang diberikannya itu nanti lebih dikeluarkan dalam bentuk beasiswa.
"Kami akan koordinasi dengan PSSI, kapan ada waktu agar tidak bentrok dengan persiapan mereka mengikuti turnamen tingkat Asia," kata Isnanta.
(Baca Juga: Ketum PSSI Tak Ambil Pusing soal Perbedaan Bonus dari Kemenpora untuk Timnas U-16 Indonesia)
"Insya Allah semua mendapat hak (bonus) yang sama," kata Isnanta.
"Kemungkinan besar dalam bentuk beasiswa untuk kepentingan akademik, kami akan diskusikan dulu agar jangan melanggar aturan dalam pemberian apresiasi terhadap anak-anak."
"Tidak ada dikotomi, semua anak dapat bonus yang sama," kata Isnanta menambahkan.
(Baca Juga: VIDEO - Tendangan Roket Anak Ajaib Barcelona Bikin Kiper Rp 115 Miliar Mati Kutu)
Rencananya Menteri Pemuda dan Olaharaga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, akan mengundang timnas U-16 Indonesia secara khusus.
"Kami juga undang masing-masing stakeholder yang punya peran besar untuk keberhasilan mereka. Misalnya dari pihak SSB, pelatih, pelaku-pelaku di liga usia muda, dan sebagainya," kata Isnanta.