Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hati-hati, Andritany! Palestina Lepas Tembakan Tiap 2 Menit, 40 Detik

By Andrew Sihombing - Rabu, 15 Agustus 2018 | 10:26 WIB
Para pemain timnas U-23 Indonesia, seperti Stefano Lilipaly (kedua dari kiri), Irfan Jaya (ketiga dari kiri), dan Andritany Ardhiyasa (kedua dari kanan) selepas laga uji coba kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (31/7/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Setelah kemenangan nyaman 4-0 atas Taiwan di laga Grup A Asian Games 2018, kiper timnas U-23 Indonesia, Andritany Ardhiyasa, bisa jadi bakal dipaksa kerja lebih keras saat menghadapi Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Rabu (15/8/2018).

Andritany praktis tak terlalu banyak bekerja saat tampil menghadapi Taiwan.

Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com dari Labbola, Taiwan cuma melepas enam tembakan dalam laga tersebut.

Itu pun dengan catatan bahwa cuma empat di antaranya yang tepat mengarah ke gawang kendati tidak betul-betul membahayakan.

(Baca Juga: Jadi Pilar Dominasi Serangan, Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanussa Hapus Rivalitas Klub di Timnas U-23 Indonesia)

(Baca Juga: Sayap-sayap Timnas U-23 Indonesia, Sektor Kiri Jauh Lebih Dominan)

Nah, saat menghadapi Palestina, Andritany dan timnas U-23 Indonesia akan berhadapadan dengan lawan yang lebih garang.

Palestina besutan Ayman Sandouqa seperti tak sudi melewatkan kesempatan sekecil apa pun untuk menembakkan si kulit bundar.

Situs resmi Asian Games 2018 mencatat Palestina melepas total 67 tembakan dalam dua laga Grup A sebelumnya.

Abdelatif Bahdari dan kolega melepas 38 tembakan di partai pembuka melawan Taiwan.

Sebanyak 19 shots di antaranya (50 persen) tepat mengarah ke gawang kendati akhirnya tak satu pun yang berbuah gol.

Pada pertandingan berikut kontra Laos, jumlah tembakan itu sedikit menurun dengan total 29 shots (9 tepat).

Namun, timnas U-23 Palestina justru bisa mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.

Hal ini sekaligus berarti bahwa Andritany, yang kemungkinan kembali dipasang sebagai kiper utama oleh pelatih Luis Milla, harus waspada karena Palestina rata-rata melepas tembakan tiap 2 menit 40 detik.

Selain konsentrasi penuh dari Andritany dan kuartet bek Garuda Muda, dua gelandang bertahan yang diturunkan Milla juga harus bekerja keras menutup ruang tembak lawan.

(Baca Juga: Irfan Jaya 'Menghilang', Luis Milla Harus Cari Solusi)

Zulfiandi, yang pada pertandingan melawan Taiwan tercatat tak melakukan tekel dan hanya sekali bisa memotong bola, setidaknya harus menambah fokus melakukan pekerjaan defensif. 

Boleh jadi, kecermatan Palestina memanfaatkan ruang tembak ini yang membuat Milla menyiapkan Hargianto alih-alih Evan Dimas sebagai gelandang bertahan ganda. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P