Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Harus Waspadai 2 Remaja Palestina Ini, Bukan Cuma Dabbagh

By Andrew Sihombing - Rabu, 15 Agustus 2018 | 12:33 WIB
Pemain muda timnas U-23 Palestina, Mohammed Obaid (kiri/18) saat menghadapi timnas U-23 Laos dalam laga Grup A Asian Games 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018). (DOK. INASGOC)

Saat menghadapi Palestina di laga Grup A Asian Games 2018, Rabu (15/8/20180, Timnas U-23 Indonesia tak boleh lengah menghadapi aksi pemain termuda di kubu lawan, Mohammed Obaid.

Timnas U-23 Indonesia besutan Luis Milla diperkirakan bakal menghadapi pertarungan yang lebih berat dibanding saat menang 4-0 kontra Taiwan pada laga sebelumnya.

Tim lawan datang dengan kepercayaan diri sebagai pemuncak klasemen sementara setelah mengoleksi 4 poin.

Palestina sebelumnya bermain imbang tanpa gol melawan Taiwan dan mengemas kemenangan 2-1 kontra Laos.

(Baca Juga: Hati-hati, Andritany! Palestina Lepas Tembakan Tiap 2 Menit 40 Detik)

Statistik yang ditorehkan Palestina pada kedua pertandingan itu juga patut mendapat perhatian.

Tim asuhan Ayman Sandouqa tercatat melepas total 67 tembakan saat menghadapi Taiwan serta Laos.

BolaSport.com mengutip dari data dari situs resmi Asian Games, Palestina juga mencatatkan ball-possession 64 persen kontra Taiwan, lalu meningkat menjadi 66 persen saat menghadapi Laos.

(Baca Juga: Jadi Pilar Dominasi Serangan, Febri Hariyadi dan Rezaldi Hehanussa Hapus Rivalitas Klub di Timnas U-23 Indonesia)

Pemain bernomor punggung 9, Oday Dabbagh, disebut-sebut sebagai pemain yang bisa menciptakan ancaman terbesar bagi timnas U-23 Indonesia.

Remaja berusia 19 tahun yang bisa tampil sebagai gelandang maupun penyerang ini memang belum menciptakan gol di Asian Games 2018.

Tapi, torehan tiga golnya di Piala Asia U-23 2018 plus dua lagi pada turnamen pemanasan Asian Games di Vietnam pada awal Agustus rasanya cukup jadi bukti kehebatan.


Pemain muda timnas U-23 Palestina, Oday Dabbagh (kedua dari kiri/9) saat menghadapi timnas U-23 Laos dalam laga Grup A Asian Games 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8/2018). (DOK INASGOC)

(Baca Juga: Sayap-sayap Timnas U-23 Indonesia, Sektor Kiri Jauh Lebih Dominan)

Hanya, skuat timnas U-23 Indonesia asuhan Luis Milla tak boleh fokus pada Dabbagh seorang.

Timnas U-23 Palestina masih punya satu remaja lain yang tak kalah berbahaya, yakni Mohammed Obaid.

Pemain bernomor punggung 18 ini kerap beroperasi di sisi kiri serangan dan rajin mengancam lewat kemampuannya melepas umpan silang.

Kombinasi Dabbagh-Obaid setidaknya berbuah gol pada laga perdana turnamen Vinaphone Cup 2018 kontra tuan rumah Vietnam pada 3 Agustus 2018.

Pada menit ke-28 laga tersebut, operan silang Obaid disundul masuk ke gawang oleh Dabbagh.

Selain menjadi motor serangan, terutama saat melakukan counter attack, Obbaid juga punya tendangan mematikan. 

Gol timnas U-23 Palestina saat bermain imbang 1-1 di partai pamungkas kontra Oman tercipta lewat sepakan kaki kanan Obaid dari luar kotak penalti.

(Baca Juga: Irfan Jaya 'Menghilang', Luis Milla Harus Cari Solusi)

Di kubu timnas U-23 Palestina, hanya Dabbagh dan Obaid yang belum genap berusia 20 tahun.

Bila Obaid baru menyapa dunia pada 3 September 1998, Dabbagh tercatat sebagai pemain termuda di timnas u-23 Palestina karena lahir pada 3 Desember 1998.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P