Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-16 Indonesia berhasil tampil maksimal pada ajang Piala AFF U-16 2018. Sang pelatih, Fakhri Husaini, ternyata menerapkan lima hal penting kepada anak-anak asuhannya.
Dengan penampilan maksimal, timnas U-16 Indonesia berhasil mencapai klimaks ketika di partai final sukses mengalahkan Thailand di babak penalti.
Dari tujuh laga yang dimainkan David Maulana dkk, mereka pun mampu menyapu bersih seluruhnya dengan kemenangan.
Memang, di partai final Indonesia tidak menang dalam waktu normal lantaran mengalahkan Negeri Gajah Putih via adu penalti.
Pada sisi lain, terpilihnya Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri sebagai top scorer menunjukkan jika Fakhri Husaini telah tampil baik sebagai nakhoda dari bahtera yang berisikan anak-anak usia tanggung tersebut.
(Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia Vs Palestina Matchday Kedua Grup A Asian Games 2018)
Dilansir BolaSport.com dari infografis yang diunggah Tabloid Bola melalui akun twitternya, ada lima hal yang diterapkan Fakhri Husaini selama membimbing skuat berjulukan Garuda Asia tersebut.
Dari kelima hal tersebut dapat dipetakan jika pelatih kelahiran Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu amat menekankan anak-anak asuhnya untuk memiliki kesimbangan jasmaniah dan rohaniah.
Selain berdisiplin ketika berlatih dan bertanding, ia juga amat tegas terkait dengan jam malam dan waktu istirahat anak-anak asuhannya.
Sang bintang, Bagus Kahfi, mengungkapkan jika penerapan jam malam membuat dirinya lebih bugar ketika kembali berlatih di keesokan hari.
(Baca Juga: Waspada! Hong Kong Intai dan Siap Rebut Posisi Timnas U-23 Indonesia)
"Jam 21.00-22.00 semua pemain harus sudah masuk ke kamar masing-masing. Menurut saya peraturan ini baik karena coach Fakhri menginginkan anak-anak bisa istirahat maksimal agar esok harinya bisa mengikuti latihan dengan bugar," kata Bagus.
Tak hanya itu, eks pemain timnas Indonesia di era 90-an tersebut juga amat bersahabat dengan anak-anak itu.
Meski usia Fakhri dan anak asuhnya terpaut begitu jauh, ia mampu melebur dan bergabung dalam sebuah candaan.
"Coach Fakhri orangnya fleksibel. Kalau waktunya serius dia akan serius, begitu juga sebaliknya, kalau waktunya bercanda dia pasti akan ikut bercanda," ujar Brylian Aldama, gelandang timnas U-16 Indonesia.
(Baca Juga: Febri Hariyadi Terlecut Raih Prestasi Terbaik pada Asian Games 2018)
Mental dan psikologis skuat Garuda Asia pun dijaga betul oleh Fakhri dengan mengatur mekanisme peliputan pers.
Ia mengerti betul jika perkembangan teknologi dan era ledakan informasi membuat segala macam akses terhadap apa pun bisa dengan mudah didapatkan lewat gawai.
Bagaimana pendapat Bolamania sendiri soal coach Fakhri?#TabloidBOLA #FakhriHusaini #U16 #TimnasU16 pic.twitter.com/IaoBstUmfj
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) August 14, 2018
Sosial media pun dinilai punya dampak yang dapat menggangu psikologis anak-anak itu. Oleh karenanya ia juga membatasi penggunaan gawai (gadget).
"Dia juga membuat aturan soal batasan menggunakan ponsel, yaitu pukul 09.00-11.00. Tak masalah, sih, karena itu memang ketentuan yang terbaik untuk pemain," kata Brylian menambahkan.
(Baca Juga: Son Heung-min Merapat, Latihan Timnas Korsel di Bandung dalam Penjagaan Ketat)
Fakhri juga kerap kali mengajak seluruh pasukannya untuk beribadah bersama.
Sebagai seorang muslim, ia selalu menggelar salat berjamaah bersama pemain dan para staf di jajaran kepelatihannya.
Eks Manajer timnas U-16 Indonesia, Kelik Wirawan, bahkan mengaku kagum dengan metode yang diterapkan Fakhri itu.
"Saya juga kagum dengan metode-metode yang ia terapkan, termasuk mengajak pemain menunaikan ibadah salat berjamaah," tutur Kelik.
(Baca Juga: Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Jadi Pelecut Kontingan Lain di Asian Games 2018)
Fakhri menyadari betul Kesuksesan seseorang bukan hanya berasal dari usaha sendiri, melainkan juga bantuan Yang Maha Kuasa.
— Tabloid BOLA (@TabloidBOLA) August 14, 2018
Sebisa mungkin ia mengajak para pemain menunaikan ibadah sholat wajib berjamaah, entah saat latihan maupun sebelum dan sesudah bertanding. pic.twitter.com/YKgTwWQe6o