Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semarak peringatan hari kemerdekaan Indonesia biasanya digelar dengan aneka lomba-lomba tradisional, salah satunya adalah panjat pinang. Namun, lomba jenis ini tak lagi akrab dengan salah satu pilar timnas U-16 Indonesia.
Sebab, ada pengalaman menarik yang dialami gelandang timnas U-16 Indonesia, Andre Oktavianasyah terkait lomba panjat pinang.
Dia mengaku punya trauma tersendiri dengan panjat pinang.
(Baca juga: Berita Duka, Pelatih Persebaya saat Jadi Juara Kejuaraan PSSI Edisi 1977 Meninggal Dunia)
Bahkan, kini dia enggan mencobanya.
“Waktu itu, saya pertama kali ikut panjat pinang. Waktu mau sampai di atas terus jatuh dan badan pada sakit semua. Ya sudah, setelah itu tidak mau ikut lagi panjang pinang,” ucap Andre kepada BolaSport.com.
(Baca Juga: Tak Hanya Formasi Chelsea, Maurizio Sarri Juga Rombak Aturan Mengekang Pemain)
Meskipun trauma dengan panjat pinang, Andre tetap ikut meramaikan perayaan hari kemerdekaan yang digelar di kampung halamannya.
Sebab di tempat perayaan itu, Andre bisa berkumpul dengan teman-temannya dan menikmati pengalaman seru.
(Baca juga: Jika Bertahan di Thailand, Yanto Basna Ingin Membela Klub Penguasa Negeri Gajah Putih pada 2019)
“Banyak pengalaman serunya kalau ikut acara 17-an,” tuturnya.
Saat ini, Andre sedang pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
(Baca Juga: Asian Games 2018 dan Uji Coba Jepang Jelang Olimpiade Tokyo 2020)
Dia mendapatkan kesempatan untuk berlibur seusai membawa timnas U-16 Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2018.
“Saya tidak perlu liburan ke mana-mana dengan keluarga. Yang terpenting, saya sudah bisa bertemu dengan keluarga di rumah," ujar Andre.
(Baca juga: Timnas Perempuan Thailand Diperkuat Penyerang Cantik Asli California pada Asian Games 2018)
"Kalau saya, itu saja sudah cukup,” tutur pemain yang mencetak satu gol di Piala AFF U-16 2018 tersebut.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada