Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selangkah lagi, timnas U-23 Indonesia akan mengulangi pencapaian sepak bola Asian Games 2014.
Asian Games edisi 2014, timnas U-23 Indonesia berhasil menembus babak 16 besar.
Saat itu di fase grup skuat Garuda Muda tergabung di Grup E bersama Thailand, Maladewa, dan Timor Leste.
(Baca juga: Eks Kapten Manchester United, Nemanja Vidic Berpeluang Jadi Rekan Setim Evan Dimas)
Timnas U-23 Indonesia yang saat itu dilatih Aji Santoso lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup E.
Sementara itu, timnas U-23 Thailand yang keluar sebagai juara Grup E.
(Baca juga: Laga Tengah Pekan Liga Jepang 2018, Kerja Sama Iniesta dan Podolski Kembali Hasilkan Gol yang Indah)
Lolos sebagai runner-up Grup E, timnas U-23 Indonesia yang saat itu diperkuat Ferdinand Sinaga Cs harus berjumpa Korea Utara pada babak 16 besar.
Langkah tim besutan Aji Santoso itu pun terhenti di babak 16 besar setelah kalah 1-4 dari Korea Utara.
(Baca Juga: Takluk dari Malaysia, Begini Alasan Pelatih Timnas U-23 Korea Selatan)
Satu-satunya gol yang dicetak skuat Merah Putih saat itu disumbangkan oleh Fandi Eko Utomo.
Kini, selangkah lagi era Evan Dimas Cs akan melaju ke babak 16 besar Asia Games 2018.
(Baca juga: Fernando Torres Main Penuh pada Laga Tengah Pekan, Klubnya Buat Kejutan di Liga Jepang)
Tim besutan Luis Milla itu akan menghadapi laga penting melawan timnas U-23 Hong Kong di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018).
Jika timnas U-23 Indonesia menang atas Hong Kong, maka skuat Garuda Muda akan lolos ke babak 16 besar.
(Baca juga: Bakal Main di Liga Champions Asia 2019, Klub asal Malaysia Ini Langsung Memburu Ronaldinho)
Akan tetapi, jika kalah atau seri melawan Hong Kong peluang timnas U-23 Indonesia terbuka dari perebutan peringkat ketiga terbaik untuk lolos ke babak 16 besar.
Saat ini, timnas U-23 Indonesia masih memimpin klasemen peringkat ketiga terbaik, disusul Uni Emirat Arab, Kirgistan, dan Banglades.
(Baca juga: Cerita Adaptasi Teknik Yanto Basna di Liga Thailand, Awalnya Sering Disetop Pelatih, Kini Suka Ngatur Pemain Lain)