Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Putu Gede Gemilang, Justru Timnas U-23 Indonesia Tertinggal dari Hong Kong

By Andrew Sihombing - Senin, 20 Agustus 2018 | 20:06 WIB
Kiper timnas U-23 Indonesia, Awan Setho Raharjo (tengah) berpose bersama Putu Gede Juni Antara (kiri) dan Muhammad Hargianto (kanan) seusai mengalahkan Singapura U-23 dengan skor 3-0 pada laga uji coba di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018). (DOK PSSI)

23 Indonesia, I Putu Gede Juni Antara tercatat sebagai pemain tersibuk pada babak pertama laga Grup A Asian Games 2018. Indonesia bersua Hong Kong di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Senin (20/8/2018).

Sebagaimana data yang dilansir BolaSport.com, bek milik Bhayangkara FC ini melakukan 48 operan dengan 36 (75 persen) di antaranya tepat.

Jumlah tersebut adalah yang paling banyak di antara seluruh pemain skuat Garuda Muda pada babak pertama kontra timnas U-23 Hong Kong.

(Baca juga: Gagal Main pada Asian Games 2018, Ini Fakta Ezra Walian untuk Laga Perdana Liga Belanda Musim 2018-2019)

Statistik serupa menunjukkan betapa Putu Gede juga menerima 36 operan dari rekan-rekannya alias yang terbanyak setelah Rezaldi Hehanussa (40).

Tak cuma sibuk mengoper-oper si kulit bundar, Putu Gede pun tampil begitu taktis meredam serangan demi serangan lawan.

(Baca juga: Frustrasi dengan Kontestan Liga Inggris Ini, Pelatih yang Buat Liverpool Menjuarai Liga Champions Digoda Klub China)

Berdasarkan pantauan, timnas U-23 Hong Kong banyak menyerang dari sektor kiri wilayahnya.

Tetapi, berkali-kali itu juga Putu Gede mementahkan serangan-serangan yang digalang Wai Keung Chung, Matthew Orr, hingga Ka Wai Lam.

Pada laga babak pertama itu, Hong Kong memang bisa empat kali memasukkan bola ke kotak penalti timnas U-23 Indonesia lewat serangan dari sisi kiri.

Tetapi, tiga di antaranya berasal dari bola mati.

(Baca juga: Fernando Torres Masih Puasa Gol di Liga Jepang dan Klub yang Dibelanya Kembali Masuk Zona Merah)

Permainan taktis Putu Gede tercermin dari statistik Labbola yang dilansir BolaSport.com.

Pria 23 tahun ini tercatat melakukan tiga tekel, di mana dua di antaranya sukses mematahkan serangan lawan.

(Baca juga: China dan Suriah Wakil Langsung dari Grup C pada 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)

Putu Gede juga lima kali sukses memotong operan pemain Hong Kong serta melakukan dua clearances.

Ketangguhan Putu bukan cuma di bola bawah.

Ia terlibat dua kali duel udara dengan pemain lawan dan berhasil memenangi keduanya.

(Baca juga: Si Mungil Chanathip Songkrasin Makin Ganas di Liga Jepang, Yang Terbaru, Sukses Cetak Gol Kemenangan)

Bukan cuma tangguh bertahan, pemain asal Gianyar ini juga turut mendukung serangan timnas U-23 Indonesia.

Sebuah tembakan jarak jauhnya pada menit ke-37 tepat mengarah ke gawang lawan, tetapi dimentahkan oleh kiper Ho Chun Yuen.

(Baca juga: Kejutan Bangladesh dari Grup B, saat Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terpuruk pada Sepak Bola Asian Games 2018)

Sayang, semenit berselang, timnas U-23 Hong Kong justru bisa mencetak gol lewat sundulan Hok Ming Lau, yang lepas dari kawalan pemain belakang Garuda Muda.

Sialnya lagi, Putu menerima kartu kuning di detik terakhir babak pertama setelah tekelnya dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P