Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bermodal ID Card Asian Games, Banyak Keluarga Polisi Masuk ke Dalam Stadion Patriot

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 20 Agustus 2018 | 21:12 WIB
Foto keluarga Polisi di tribune Stadion Patriot, Bekasi, Senin (20/8/2018). (HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

 Pertandingan-pertandingan di Asian Games 2018 memang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.

Bahkan, masyarakat Indonesia rela mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya demi bisa menyaksikan beberapa pertandingan olahraga di ajang multi event terbesar kedua di dunia.

Salah satunya itu pertandingan-pertandingan cabang sepak bola Asian Games 2018, terutama ketika timnas U-23 Indonesia bertanding.

Skuat Garuda Muda yang tergabung ke dalam Grup A bermain di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

(Baca Juga: Indonesia Vs Hong Kong - Dua Ancaman Pertama Garuda Muda Diciptakan Pemain Belakang)

Dari pantauan BolaSport.com di Stadion Patriot, ada beberapa keluarga dari pihak kepolisian yang masuk.

Terlihat mereka juga masuk dengan memakai id card Asian Games 2018.

Memang, setiap polisi yang menjaga pertandingan di Stadion Patriot mendapatkan id card tersebut.

Satu id card diperuntukkan untuk satu orang, dan tidak bisa dipergunakan oleh orang lain.

Perlu diketahui juga, tidak sembarangan orang bisa menggunakan id card tersebut.

Apalagi masyarakat biasa, bagaimana mereka bisa mendapatkan kartu sakti tersebut.

Salah satu voulenteer di Stadion Patriot, Aulia Mutiara, mengatakan bahwa pihaknya sudah menegur beberapa keluarga polisi yang datang dengan menggunakan id card tersebut.

Pihak polisi mengatakan bahwa saat berada di tiketing, mereka dan keluarganya dipersilahkan masuk.

Keluarga polisi yang datang untuk menyaksikan pertandingan antara timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Hong Kong, Senin (20/8/2018).

Penuhnya beberapa bangku membuat mereka memilih duduk di bangku tribune media.

(Baca Juga: Tantang Hong Kong, Luis Milla Padukan Motor Serangan Milik Persib-Persebaya)

“Kami sudah menegurnya dan menanyakan tiket masuknya, tetapi mereka bilang bahwa sudah diizinkan masukan oleh tiketing di pintu masuk,” kata Aulia kepada BolaSport.com.

“Lalu mereka meminta duduk di bangku media, tapi kami sudah bilang itu hanya untuk wartawan. Mereka tetap bilang boleh. Kami pun meminta mereka untuk duduk di bangku lain dan akhirnya mereka memilih mencari bangku lain,” kata Aulia menambahkan.

Memang terlihat setelah ditegor beberapa voulenteer, para keluarga polisi itu memilih untuk mencari bangku lain.

Dengan kejadian itu cukup disayangkan mengingat masih ada beberapa suporter Indonesia yang kehabisan tiket.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P