Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Bukti Duet Hansamu dan Ricky Fajrin Masih Bermasalah di Sektor Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

By Nungki Nugroho - Selasa, 21 Agustus 2018 | 16:55 WIB
Ekspresi bek tim nasional U-23 Indonesia, Hansamu Yama, pada laga penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 kontra timnas u-23 Laos di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Lini pertahanan tim nasional U-23 Indonesia masih memiliki masalah selama melakoni fase grup sepak bola Asian Games 2018.

Ya, skuat Garuda Muda telah memastikan lolos ke babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018.

Tak tanggung-tanggung, status juara Grup A menjadi milik timnas U-23 Indonesia.

Namun begitu, timnas U-23 Indonesia bukan tanpa celah, terutama di sektor pertahanan.

(Baca Juga: Duo Pilar Timnas U-23 Indonesia Kuasai 10 Besar Pencetak Gol Fase Grup Sepak Bola Asian Games 2018)


Tiga gol dari empat laga menjadi bukti pertahanan timnas U-23 Indonesia masih ada celah selama fase grup.

Hal ini tak lepas dari duet Hansamu Yama Pranata dan Ricky Fajrin di lini belakang yang masih mengalami sedikit masalah.

(Baca juga: Frustrasi dengan Kontestan Liga Inggris Ini, Pelatih yang Buat Liverpool Menjuarai Liga Champions Digoda Klub China)

Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Labbola, keputusan keduanya dalam melakukan sundulan masih perlu dievaluasi.

Sebab dari empat pertandingan, Hansamu dan Fajrin mulai melempem dalam duel udara terutama ketika melawan Hong Kong.

(Baca juga: China dan Suriah Wakil Langsung dari Grup C pada 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)

Berikut catatan heading mereka dalam empat laga Grup A:

  1. 100 persen heading sukses (Indonesia Vs Taiwan)
  2. 70.5 persen heading sukses (Indonesia Vs Palestina)
  3. 100 persen heading sukses (Indonesia Vs Laos)
  4. 54 persen heading sukses (Indonesia Vs Hong Kong)

Tak sampai disitu, statistik juga menunjukkan bahwa duet bek andalan Luis Milla itu belum stabil dalam konsistensi melakukan tekel.

Catatan tekel kedua pemain dalam empat laga Grup A:

  1. 83 persen tekel sukses (Indonesia Vs Taiwan)
  2. 50 persen tekel sukses (Indonesia Vs Palestina)
  3. 30 persen tekel sukses (Indonesia Va Laos)
  4. 100 persen tekel sukses (Indonesia VS Hong Kong)

(Baca Juga: Media Lokal Sebut Hong Kong Sakit Hati, Sanjungan Diberikan kepada Sosok Stefano Lilipaly)

Saat laga kontra Laos, Hansamu dan Fajrin masing-masing tercatat melakukan dua kesalahan tekel yang menjadikan pelanggaran untuk skuat Garuda Muda.

Meski begitu, duet keduanya patut mendapatkan apresiasi lantaran tak tergantikan selama empat pertandingan.

Ya, Hansamu dan Fajrin menjadi dua stopper yang selalu tampil 90 menit untuk mengisi posisi bek tengah skuat Garuda Muda.

(Baca Juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Satu Kelemahan Lawan Timnas U-23 Indonesia di Babak 16 Besar)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P