Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 Malaysia, Safawi Rasid sementara jadi satu dari dua top scorer sepak bola Asian Games 2018. Ternyata, pemuda 21 tahun ini ’dekat’ dengan timnas Indonesia.
Safawi Rasid bersama pemain timnas U-23 Korea Selatan (Korsel), Hwang Ui-jo jadi pemuncak daftar pencetak gol sepak bola Asian Games 2018.
Dua pesepak bola ini sudah mencetak empat gol dan uniknya mereka sama-sama dari Grup E fase penyisihan.
(Baca juga: Kejutan Bangladesh dari Grup B, saat Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terpuruk pada Sepak Bola Asian Games 2018)
Namun bedanya, dari tiga pertandingan tim mereka, Safawi selalu mencetak gol selama penyisihan.
Sedangkan Ui-jo mencetak empat gol dalam dua pertandingan awal Korsel.
Safawi merupakan satu dari tiga senjata Ong Kim Swee untuk lini depan skuat timnas U-23 Malaysia.
(Baca juga: Fernando Torres Masih Puasa Gol di Liga Jepang dan Klub yang Dibelanya Kembali Masuk Zona Merah)
Pemain depan Johor Darul Takzim (JDT) ini mencetak gol pertama Malaysia pada sepak bola Asian Games 2018 pada 15 Agustus 2018.
Kala itu, dia mencetak gol pertama skuat Harimau Muda via sepakan 12 pas dan Malaysia menang 3-1 atas timnas U-23 Kirgistan.
Dua gol lain Malaysia pada laga ini semua juga berkat assist Safawi.
(Baca juga: China dan Suriah Wakil Langsung dari Grup C pada 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2018)
Kemudian pada laga kontra Korsel dan Malaysia menang 2-1, Safawi mencetak dua gol pasukan Harimau Muda.
Saat Malaysia kalah 2-3 pada laga terakhir Grup E dari timnas U-23 Bahrain, Safawi mencetak satu gol via penalti.
(Baca juga: Gagal Main pada Asian Games 2018, Ini Fakta Ezra Walian untuk Laga Perdana Liga Belanda Musim 2018-2019)
Ternyata, kemampuan Safawi ini sudah diketahui mantan pelatih timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan sejak lama.
”Safawi itu pemain yang potensial dan saya tahu dia sejak masih remaja,” kata Rahmad kepada BolaSport.com.
Ya, pelatih dengan sapaan RD ini mengetahui Safawi saat menangani klub Malaysia, T-Team FC.
Rahmad membesut klub dengan julukan The Titans per 2015 sampai 2017.
Dua musim awal, Rahmad membesut Safawi yang naik dari tim junior T-Team FC ke skuat senior.
(Baca juga: Transportasi Asian Games Amburadul, Atlet dan Wartawan Terlantar)
”Pada usia 18 tahun, saya mainkan Safawi sebagai starter. Saat putaran pertama selesai, gajinya saya usulkan naik 100 % dan disetujui managemen T-Team,” tutur Rahmad.
”Sejak itu, dia dipanggil timnas dari tiga kategori U-19, U-21, dan senior.”
(Baca juga: Basket Asian Games 2018 - Tundukkan Thailand, Indonesia Raih Kemenangan Perdana)
RD mengatakan , debut Safawi membela skuat senior Malaysia saat main di Solo.
Kala itu, timnas Malaysia jadi lawan perdana uji coba timnas Indonesia selepas kena sanksi FIFA.
(Baca Juga: Gondol 4 Emas, Target Medali Emas Indonesia di Asian Games 2018 Kurang Berapa?)
Pada laga di Stadion Manahan, Kota Solo itu, Malaysia kalah 0-3 dari Indonesia.
Safawi sebagai starter dan tampil selama 59 menit pada pertandingan yang terlaksana 6 September 2016.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on