Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
23 Indonesia mengakhiri latihan dengan melakukan tes tendangan penalti pada Kamis (23/8/2018) siang.
Ini latihan terakhir anak asuh Luis Milla sebelum melakoni laga 16 besar sepak bola Asian Games 2018.
Pada sesi latihan adu sepak 12 pas, semua pemain melakukan tendangan termasuk kipper Andritany Ardhiyasa.
(Baca juga: Pengalaman 2013 Milik Luis Milla Jadi Bahan untuk Timnas U-23 Indonesia saat Bersua UEA)
Namun yang menarik, selepas semua pemain melakukan sepakan penalti ada sesi khusus.
Sesi khusus ini adalah adu sepak 12 pas yang dilakukan ofisial timnas U-23 Indonesia.
(Baca juga: Kurban Sapi dan Jawaban Hansamu Yama untuk Solusi Tahan Emosi Jelang Indonesia Vs UEA)
Mereka, kecuali tim pelatih, menendang dan yang jadi kiper adalah Timothy Tedjalesmana.
Timothy adalah volunteer Asian Games 2018 yang bertugas membantu latihan tim di Lapangan ABC, Komplek Gelora Bung Karno.
Dengan sepatu sepak bola dan sarung tangan kiper, remaja 17 tahun ini jadi 'sasaran' tembak untuk sesi ini.
Bayu Eka Sari, yang merupakan penerjemn Luis Milla jadi yang pertama penendang dan sepakannya masuk ke gawang.
(Baca juga: Menikmati Jakarta, Bek Timnas U-23 Palestina Punya Kans Berkarier di Liga Indonesia)
Timo, sapaan Timothy, mengatakan, senang dan sudah menyiapkan sepatu serta sarung tangan ini.
"Saya biasa bantu tim lain latihan untuk ambil bola, tetapi kalau jadi kiper seperti ini baru kali ini," kata Timo kepada BolaSport.com.
Remaja asal Jakarta yang baru lulus SMA ini mengakui, senang dengan tantangan ini.
(Baca juga: Kejutan Bangladesh dari Grup B, saat Tuan Rumah Piala Dunia 2022 Terpuruk pada Sepak Bola Asian Games 2018)
Apalagi, dia juga fan timnas Indonesia serta klub Liga 1, Persipura.
"Dari dulu, saya suka Persipura dan saya mendukung mereka," tuturnya.
Timnas U-23 Indonesia ditantang timnas U-23 Uni Emirat Arab(UEA) pada Jumat (24/8/2018) sore.
Laga ini dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.