Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Laga Timnas U-23 Indonesia Vs UEA, Termasuk Kepemimpinan Wasit Shaun Evans

By Pradipta Indra Kumara - Jumat, 24 Agustus 2018 | 20:28 WIB
Ekspresi pemain timnas U-23 Indonesia saat melakoni adu penalti melawan Uni Emirat Arab dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Kekalahan harus diterima timnas U-23 Indonesia dari Uni Emirat Arab pada babak 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/8/2018).

Timnas U-23 Indonesia harus kalah dengan skor 3-4 pada babak adu penalti melawan Uni Emirat Arab (UEA).

Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 dan harus dilanjutkan 2x15 menit babak tambahan waktu.

Namun, hasil pertandingan harus ditentukan melalui babak adu penalti usai tidak ada tambahan gol pada 2x15 menit babak tambahan.

BolaSport.com merangkum 5 fakta terkait kekalahan Indonesia dari UEA.

1. Gol Penalti

Indonesia kebobolan 2 gol pada waktu normal melalui sepakan penalti.

(Baca Juga: 5 Pesepak Bola Remaja Fenomenal Sebelum Kylian Mbappe)

Dua gol penalti tersebut dicetak oleh pemain yang sama.


Selebrasi pemain Uni Emirat Arab seusai membobol gawang tim nasional U-23 Indonesia dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). ( HERKA YANIS/TABLOID BOLA )

Zayed Alameri mencetak 2 gol tersebut pada menit ke-20 dan 65.

2. Gol Indonesia

Indonesia sukses mencetak gol memanfaatkan kekuatan sisi kiri mereka.

(Baca Juga: Real Madrid Diguyur Bonus Triliunan Rupiah karena Prestasi Musim Lalu)

Gol pertama Indonesia lahir dari Alberto (Beto) Goncalves pada menit ke-52, berkat umpan Septian David Maulana.


Selebrasi penyerang timnas U-23 Indonesia, Alberto Goncalves, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). ( HERKA YANIS/TABLOID BOLA )

Sedangkan gol dramatis Stefano Lilipaly berasal dari umpan Saddil Ramdani pada menit 90'+4.

Kedua assist gol Indonesia berasal dari sisi kiri lini serang Indonesia.

3. Top Scorer timnas

Gol dari Beto dan Lilipaly membuat nama mereka menjadi Top Scorer timnas U-23 Indonesia dengan torehan 4 gol.

Mereka berdua masih kalah dari pemain Korea Selatan, Hwang Ui-jo, yang mencetak 5 gol.


Selebrasi gelandang timnas U-23 Indonesia, Stefano Lilipaly, seusai mencetak gol dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). ( HERKA YANIS/TABLOID BOLA )

Sementara itu Irfan Jaya telah menyumbangkan 2 gol untuk Indonesia.

4. Bima Sakti

Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, diusir oleh wasit.

(Baca Juga: Manchester United Dalam Perpecahan Besar karena Jose Mourinho)

Bima Sakti tampak membanting botol minum usai Stefano Lilipaly mencetak gol.


Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, diusir wasit, dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (M HARRY/BOLASPORT.COM)

Tindakan tersebut membuat wasit Shaun Evans langsung mengusir legenda sepak bola Indonesia tersebut.

5. Wasit Shaun Evans

Wasit laga timnas U-23 Indonesia kontra timnas U-23 Uni Emirat Arab, Shaun Evans, mendapat banyak sorotan.

Dia pernah membuat tiga keputusan kontroversial pada laga Liga 1 musim 2017 antara Persib kontra Persija Jakarta, awal November 2017.

(Baca Juga: Jadi Anak Tiri Musim Lalu, 3 Pemain Real Madrid Kini Mendapat Kesempatan Unjuk Gigi)

Kali ini Shaun Evans dinilai membuat keputusan yang merugikan Indonesia.


Kapten tim nasional U-23 Indonesia, Hansamu Yama, berdiskusi dengan wasit Shaun Evans dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). ( HERKA YANIS/TABLOID BOLA )

Wasit asal Australia itu tidak memberi hukuman saat pemain UEA melanggar Lilipaly.

Justru Hansamu Yama menerima kartu kuning usai melakukan protes.

Shaun Evans juga tidak memedulikan pelanggaran terhadap Irfan Jaya.

Pelanggaran tersebut terhitung cukup keras dan layak berbuah tendangan bebas untuk Garuda Muda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P