Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Masa Depan Luis Milla, Ini Harapan Andritany Ardhiyasa untuk PSSI

By Adif Setiyoko - Jumat, 24 Agustus 2018 | 21:06 WIB
Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla saat anak asuhnya menghadapi timnas U-23 Hong Kong pada laga pamungkas Grup A sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 20 Agustus 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Setelah gagal mencapai target untuk membawa timnas U-23 Indonesia mencapai ke babak semifinal Asian Games 2018, kini masa depan Luis Milla menjadi tanda tanya besar.

Kegagalan Luis Milla membawa timnas U-23 Indonesia ke partai semifinal Asian Games ini terjadi setelah kandas di babak 16 besar.

Menghadapi Uni Emirat Arab (UAE) di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/8/2018), skuat Garuda Muda terpaksa tumbang lewat babak adu penalti dengan skor 4-3.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)

Laga ini harus dilanjutkan lewat babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2 selama 45x2 menit waktu normal dan 15x2 babak tambahan waktu

Setelah kegagalan ini, beragam spekulasi muncul terkait dengan kelanjutan kontrak pelatih asal Spanyol tersebut.

Seperti diketahui, Luis Milla didatangkan PSSI pada Februari 2017. Milla pun mendapatkan durasi kontrak selama dua tahun dan berakhir sampai Asian Games 2018.

Masa depan sang nakhoda pun turut ditanggapi oleh kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Thailand Ucapkan Permintaan Maaf Setelah Gagal Samai Kiprah 3 Tim ASEAN)

Andritany pun mengakui bahwa dirinya berharap agar PSSI tetap mempertahankan Luis Milla sebagai pelatih.

"Saya sebagai pemain senior tentu berharap kepada siapa pun di PSSI agar tetap mempertahankan Luis Milla," ujar Andritany, seusia pertandingan kepada wartawan termasuk BolaSport.com.


Penyerang timnas U-23 Indonesia, Alberto Goncalves,memeluk kiper Andritany dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Kiper tim Persija Jakarta ini beralasan bahwa eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu telah menciptakan perbedaan yang mencolok pada kualitasi timnas Indonesia.

"Karena kita bisa melihat dengan jelas perbedaan sepak bola kita. Ada perbedaan mencolok dengan yang sebelumnya," jelasnya.

(Baca Juga: Dikritik karena Tumbangkan Jepang, Pelatih Timnas U-23 Vietnam Marah Besar)

Pada ajang selanjutnya, setelah ini Tim Merah Putih akan berlaga di Piala AFF 2018 yang bakal berlangsung mulai November sampai Desember 2018.

Namun, sampai saat ini Luis Milla mengaku ia belum mendapatkan tawaran baru dari PSSI.


Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, seusai timnya tersingkir dari Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). (HERKA YANIS/TABLOID BOLA)

Federasi sepak bola Indonesia itu juga sedang mencari pelatih untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

"Saya tidak mau berbicara soal hal itu dulu karena sampai saat ini belum ada satu pun yang menanyakan kontrak saya berlanjut atau tidak," kata Milla selepas pertandingan.

Lebih lanjut Luis Milla mengatakan bahwa ia mau menenangkan diri terlebih dahulu untuk kembali ke negaranya, Spanyol.

(Baca Juga: Pelatih Timnas U-23 Malaysia Menjelma Selebriti Terkenal di Indonesia karena Asian Games 2018)

Soalnya, mantan pemain Barcelona itu masih kesal dengan kepemimpinan wasit asal Australia, Shaun Evans, dalam laga melawan timnas U-23 UEA.

"Saya mau kembali ke Spanyol karena masih marah pada laga hari ini. Anak-anak sudah bermain dengan baik, tetapi wasit malam ini tidak kompeten," kata Milla.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P