Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Striker Timnas Indonesia Tak Ingin Skuat Garuda Muda Menyerah

By Christina Kasih Nugrahaeni - Sabtu, 25 Agustus 2018 | 20:43 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dalam adu penalti dari UEA di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Harapan untuk skuat Garuda Muda diucapkan oleh eks striker timnas Indonesia, Indriyanto Setyo Nugroho.

Pria yang akrab disapa Nunung itu berharap, para pemain timnas U-23 Indonesia tetap menegakkan kepala dan tidak menyerah.

"Saya berharap timnas bisa lebih baik lagi dan jangan sampai menyerah," kata Indriyanto Setyo Nugroho kepada BolaSport.com melalui saluran telepon, Sabtu (25/8/2018).

(Baca juga: Sepak Bola Asian Games 2018 - Ratu Tisha Tegang dan Pilih Agak Minggir)

Harapan tersebut diucapkan oleh Nunung terkait dengan performa timnas U-23 Indonesia saat berhadapan dengan timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA).

Laga itu adalah partai 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab Bekasi pada Jumat (24/8/2018).

(Baca juga: Resep Vietnam Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN pada perempat final sepak bola Asian Games 2018)

Timnas U-23 Indonesia harus menelan kekalahan 3-4 dari Uni Emirat Arab (UEA).

Sempat menyamakan kedudukan 2-2, Indonesia gagal pada adu penalti.

(Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Indonesia, Ada Asa Timnas U-23 Vietnam ke Suporter Garuda)

Nunung juga tak ingin Septian David Maulana dan kawan-kawan kemudian lesu dan tidak bersiap untuk ajang ke depan.

"Jangan sampai timnas U-23 berpikiran jika tidak ada yang harus dipersiapkan, padahal masih banyak turnamen lagi," ujarnya.

(Baca juga: Kabar Terbaru Ezra Walian, Akhirnya Rasakan Lagi Atmosfer Liga Belanda Bersama Tim Utama)

 

Halo, buat kamu yang di Solo dan sekitarnya ada acara keren nih: Geschiephoria mempersembahkan "Kausa Kridha Surakarta". Olahraga merupakan kegiatan yang sering dilakukan masyarakat pada umumnya dan kerap pula membawa kebanggaan bagi bangsa. Geschiephoria berusaha mengulik dengan bagaimana sejarah olahraga berkembang di Kota Solo, serta bagaimana dan seperti apa Kejayaan Olahraga di Kota Solo. Rangkaian acara: 30 Agustus 2018 Pembukaan Pameran Fotografi & Museum Talks. Pukul: 09.00-13.00 1 September 2018 *Seminar Sejarah "Meniti Kejayaan Olahraga di Surakarta" Pembicara: - Dr. Susanto, M.Hum (dosen ilmu sejarah uns) - Bandung Mawardi (Bilik Literasi) - Ardian Nur Rizki (Penulis buku Pustaka Sepakbola Surakarta) Waktu: 09.00-12.00 *Workshop Jurnalistik Pembicara: - Aqwam Fiazmi Hanifan (Jurnalis Tirto.id) - Weshley Hutagalung (Pimpinan Redaksi Bolasport) Pukul: 13.00-selesai Tempat: Monumen Pers Nasional Surakarta Segera daftar di bit.ly/eventgeschie atau klik link di bio @Geschiephoriamagz . Buruan tempat terbatas lho! Pendaftaran GRATIS Narahubung Ai (0856 5812 1526)

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P