Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rupanya Ini Alasan Piala AFF 2018 Tidak Memiliki Tuan Rumah

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 26 Agustus 2018 | 12:25 WIB
Para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018. (PT LIB)

Piala AFF 2018 akan mengambil konsep yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Turnamen dua tahunan yang diikuti 10 tim negara Asia Tenggara itu akan digelar pada 8 November-15 Desember 2018.

Namun, berbeda dengan edisi sebelumnya, Piala AFF pada edisi ke-12 ini akan menerapkan sistem baru.

Seluruh pertandingan, akan digelar dengan format tandang dan kandang.

Babak semifinal dan final juga memakai format kandang-tandang atau dua leg.

(Baca juga: Resep Vietnam Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN pada perempat final sepak bola Asian Games 2018)

Jika mengacu pada edisi sebelumnya, kesempatan bermain di laga kandang dan tandang baru bisa diperoleh ketika melaju ke partai semifinal hingga final.

Pasalnya babak penyisihan grup dilaksanakan di negara tuan rumah.

Pilihan itu diambil murni karena pertimbangan bisnis akibat sepinya penonton jika hanya digelar di satu negara.

Selama ini, jika tim tuan rumah tersingkir, maka stadion langsung sepi.

(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)

Nah, dengan format kandang-tandang mulai tahun ini, stadion diharapkan tetap ramai penonton.

Selain itu, Piala AFF 2018 juga akan diikuti lebih banyak peserta, yakni 10 tim.

Sebanyak 10 tim itu nantinya akan dibagi dalam dua grup.


Asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, memberikan instruksi pada latihan tim di Lapangan Jagorawi Golf & Country Club, Selasa (1/5/2018). ( FERRIL DENNYS/BOLASPORT.COM )

Dengan begitu, setiap tim akan menjalani dua laga tandang dan dua laga kandang.

Timnas Indonesia mengikuti Piala AFF sejak pertama kali digelar tahun 1996.

Artinya, Timnas Indonesia sudah 11 kali tampil di ajang itu.

Akan tetapi, Timnas Indonesia belum pernah juara Piala AFF.

Prestasi terbaik Timnas Indonesia di Piala AFF adalah runner-up, yang berjumlah lima kali tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

(Baca Juga: Voli pantai Asian Games 2018 - Siapa Tim Putra yang Selamatkan Emas dan Perunggu?)

Deretan tahun itu membuat Timnas Indonesia dijuluki spesialis runner-up Piala AFF.

Piala AFF 2018 ini adalah kesempatan ke-12 bagi Timnas Indonesia untuk menjadi juara.

Timnas Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang play-off antara Brunei dan Timor Leste.

Sedangkan Grup A diisi Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P