Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ratu Tisha: Luis Milla Bukan Pelatih Timnas Senior

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 26 Agustus 2018 | 13:13 WIB
Pelatih timnas U-23, Luis Milla mengobrol santai dengan asistennya Bima Sakti menjelang laga uji coba melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (31/7/2018). ( YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM )

Masa depan Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia semakin diliputi ketidakjelasan.

PSSI sejauh ini belum memperpanjang kontrak pelatih asal Spanyol tersebut.

Sejatinya, Milla dikontrak dengan durasi dua tahun sejak Februari 2017 sampai Asian Games 2018 berakhir.

Saat ini, Timnas U-23 Indonesia juga sudah gugur di babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018.

Torehan prestasi Luis Milla pada Asian Games 2018 ini tidak sesuai target yang direncakanan PSSI, yakni masuk semi final.

(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)

Meski demikian banyak netizen yang meminta PSSI mempertahankan sang pelatih dan menyerbu akun media sosial PSSI dengan tagar #saveluismilla.

Sebab, publik menilai Milla sudah sukses mengubah gaya permainan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik ketimbang sebelumnya.

Terlebih Timnas Indonesia akan menghadapi Piala AFF 2018 November mendatang.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, menyatakan bahwa hingga saat ini Luis Milla bukanlah Pelatih Timnas Senior.

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Luis Milla dikontrak sejak 20 Januari 2017 hanya untuk menangani Timnas U-23 Indonesia.

Tugas pelatih asal Spanyol itu hanya untuk membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke empat besar Asian Games 2018.


Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla saat anak asuhnya menghadapi timnas U-23 Hong Kong pada laga pamungkas Grup A sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, 20 Agustus 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

Sayangnya, Timnas U-23 Indonesia terhenti di babak 16 besar setelah disingkirkan Uni Emirat Arab lewat adu penalti.

"Luis Milla itu pelatih Timnas U-23 Indonesia, bukan senior, karena PSSI sejatinya tidak memiliki pelatih senior," jelas Ratu Tisha dalam berita SuperBall.id edisi 2 Agustus 2018.

Kalaupun ada keterlibatan Luis Milla dalam laga persahabatan timnas senior, imbuh Ratu Tisha, statusnya hanya membantu.

(Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan)

PSSI berencana membentuk Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 di awal September usai Asian Games 2018.

PSSI telah memiliki calon untuk menukangi Timnas Indonesia, namun belum bisa memberitahukannya sekarang.

"Ada yang dari lokal, ada juga pelatih dari asing," ucap Ratu Tisha.

Belum ada penjelasan, apakah pelatih Timnas Indonesia nanti direkrut hanya untuk Piala AFF 2018 atau jangka panjang.

Kabarnya ketidakjelasan PSSI untuk memperpanjang kontrak Milla dikarenakan faktor keuangan.

Pelatih yang sukses membawa Timnas U-21 Spanyol meraih gelar juara Piala Eropa 2011 itu dikabarkan menerima gaji yang tergolong sangat mahal oleh PSSI setiap bulannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P