Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tampil memukau bersama timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018, ketajaman Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly masih kalah dari Ferdinand Alfred Sinaga pada turnamen yang sama empat tahun lalu.
Memang perjuangan timnas U-23 Indonesia di sepak bola Asian Games 2018 telah selesai.
Langkah skuat Garuda Muda terputus di babak 16 besar setelah kalah adu penalti kontra Uni Emirat Arab.
Meskipun begitu, dua pilar naturalisasi Indonesia terbukti sukses mencuri perhatian para pecinta bola.
(Baca Juga: Pasca Singkirkan Indonesia, UEA Dihantui Kerugian Besar pada Perempat Final Sepak Bola Asian Games 2018)
Duet penyerang yang bermain di Liga 1 itu mampu mengoleksi lebih dari separuh gol timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.
Lilipaly menjadi yang paling disorot dengan torehan empat gol dan empat assist bersama skuat Garuda Muda.
Sama halnya dengan Lilipaly, Beto juga mampu mencetak empat gol di Asian Games 2018.
Ruang Ganti Real Madrid Memanas Akibat Kepergian Cristiano Ronaldo https://t.co/xbB9rPy1cx
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 26 Agustus 2018
Namun, prestasi kedua pemain itu masih kalah dari bomber lokal milik PSM Makassar, Ferdinand Alfred Sinaga.
Eks pemain Persib Bandung itu mampu mencetak enam gol pada Asian Games 2014.
(Baca Juga: UEA Kalahkan Timnas U-23 Indonesia, Media Dubai Junjung Tinggi Dua Tim Timur Tengah di Sepak Bola Asian Games 2018)
Kala itu, Ferdinand mampu mencetak quattrick ke gawang Timor Leste pada babak penyisihan grup.
Meski gugur di babak 16 besar, timnas U-23 Indonesia menempatkan satu prestasi di ajang tersebut.
Di mana Ferdinand yang kala itu masih berusia 25 tahun tercatat sebagai Top Scorer cabang olahraga sepak bola Asian Games 2014.
(Baca Juga: Lampaui Indonesia dan Malaysia, Vietnam Berpeluang Ukir Sejarah di Sepak Bola Asian Games 2018)