Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgung Wajib Militer, Media Inggris Sorot Son Heung-min yang Berburu Medali Emas di Indonesia

By Metta Rahma Melati - Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:09 WIB
Bintang timnas U-23 Korsel, Son Heung-min saat menjawab pertanyaan wartawan di Mixed Zone Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/8/2018). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

Media Inggris, BBC dalam sebuah artikelnya mebahas terkait Son Heung-min dengan wajib militer yang akan dikenakan pada pemain bintang Tottenham Hotspurs itu.

Dalam judul artikel tersebut ialah, "Son Heung-min: Mungkinkan Penyerang Tottenham benar-benar melakukan dinas militer?".

Son Heung-min belum melakukan wajib militer yang berdurasi dua tahun.

Namun ia berpeluang mendapat pengeculian untuk wajib militer jika meraih medali emas Asian Games 2018.

"Dia saat ini di Indonesia di Asian Games mengejar medali emas adalah satu-satunya cara otomatis bagi pesepak bola Korea Selatan untuk pengecualian," tulis BBC.

Langkah Son mencapai medali emas akan dihadang oleh rival bebuyutan Korea Selatan di sepak bola Asia, yakni Jepang.

Laga final Asian Games 2018 antara Korea Selatan melawan Jepang akan diselanggarakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Sabtu (1/9/2018).

Jika kalah pada laga final melawan Jepang, akan memberi konsekuensi bagi Son.

(Baca Juga: Son Heung-min Hampir Putus Asa Memenangkan Laga Atas Vietnam di Semifinal Sepak Bola Asian Games 2018)


Pemain 26 tahun itu akan mengikut wajib militer.

Pemain Korea sebelumnya, Park Ji-Sung, pemenang Liga Champions dengan Manchester United adalah bagian dari skuat yang dihormati dengan pengecualian khusus setelah mencapai semifinal Piala Dunia 2002.

Sementara gelandang Newcaslte United, Ki Sung-yeung berada di tim medali perunggu London 2012, wajib militernya dipotong hanya empat minggu.

"Ini sesuatu yang kami semua hormati. Tidak adil untuk mengatakan bahwa kita adalah pemain terkenal sehingga kita tidak harus melakukannya," ujar Ki pada Maret lalu dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Son dan aku tidak bisa diberi perlakuan khusus karena kami pemain Premier League," ujarnya.

Sebenarnya Son bisa bebas wajib militer jika pada 2014, namun klubnya saat itu Bayer Leverkusen tidak mengizinkan Son bermain di Asian Games 2018.

Padahal Son dipanggil untuk memperkuat timnas Korea Selatan yang saat itu memenangi medali emas sepak bola Asian Games 2018.

Tottenham yang belum berkomentar soal prospek wajib militer Son tidak mengulangi sikap Leverkusen.

Klub asal kota London itu mengizinkan Son untuk pergi ke Indonesia dengan harapan sukses mempertahankan gelar Korea Selatan di Asian Games 2018.

Tottenham Hotspur telah memperpanjang kontrak berdurasi lima tahun di bulan Juli lalu.

Namun jika Son gagal meraih medali emas, ada cara bagi Son untuk terus bermain sepak bola.

Yakni bermain untuk klub yang dijalankan oleh Angkatan Darat Korea Selatan Sangju-Sangmu dan Asan Mugunghwa yakni tim Polisi Nasional Korea yang memungkinkan pemain untuk dinas militer mereka sebagai bagian dari tim tersebut.

Untuk bergabung dengan tim tersebut, seorang pemain harus menjadi bagian dari tim lain di K-League pada musim sebelumnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P