Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia mempertanyakan kenapa mereka tidak dipanggil ke Istana Presiden meski menjadi juara Piala AFF U-16 2018.
Ya, timnas U-16 Indonesia telah meraih gelar prestisius dengan menjadi juara Piala AFF U-16 2018.
Skuat Garuda Asia pun sukses mengukir sejarah sebagai angkatan pertama yang mampu menjuarai Piala AFF U-16 untuk Indonesia.
Bahkan, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri juga tercatat menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF U-16 2018 dengan 12 gol.
(Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Sontek Kekuatan Lawan di Piala AFF 2018 saat Hadapi Mauritius)
Namun, para pemain timnas U-16 Indonesia justru merasa bingung lantaran gelar tersebut.
Hal ini sebagaimana diunggah oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini melalui media Instagram pada Rabu (5/9/2018).
"Kenapa kami tidak diundang ke Istana coach," tulisan dalam foto yang diunggah Fakhri seperti dikutip BolaSport.com dari Instagramnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga pun tampak merasa bingung dalam menjawab pertanyaan anak asuhnya.
"Pertanyaan sederhana dan lugu dari pemain timnas U-16 Indonesia, tetapi sulit bagi saya untuk mencari jawabannya," tulis Fakhri dalam caption unggahan itu.
(Baca Juga: Indonesia Paling Perkasa, Berikut Kisah Nestapa Tiga Tim ASEAN kala Bersua UEA di Asian Games 2018)
3 Kendala Timnas U-23 Indonesia yang Kian Teratasi di Tangan Luis Milla https://t.co/wEihymPHPD
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 25, 2018
Aneh memang ketika melihat para atlet yang berprestasi belum mendapatkan undangan dari sang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Mengingat sebelumnya, Presiden telah mengundang Lalu Muhammad Zohri yang menjadi juara dunia lomba lari 100 meter U-20 beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, hal seperti ini tampak tak menjadi masalah bagi skuat Garuda Asia.
Mereka terus berjuang untuk tanah air Indonesia yang sesaat lagi akan mengikuti turnamen Piala Asia U-16 2018 di Malaysia.
Dimana skuat Garuda Asia tergabung di Grup C dengan Iran, Vietnam, dan India. Turnamen ini akan mulai dibuka pada 20 September 2018.
(Baca Juga: Kapten Vietnam Jadi Korban Keganasan Pemain UEA pada Sepak Bola Asian Games 2018)
A post shared by Fakhri Husaini (@coachfakhri) on