Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enam Keputusan Mengejutkan di Balik Pemanggilan 20 Pemain Timnas Indonesia Vs Mauritius

By Ramaditya Domas Hariputro - Kamis, 6 September 2018 | 17:26 WIB
Para pemain Timnas Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018. ( PT LIB )

PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia resmi memanggil 20 nama pemain timnas Indonesia untuk melawan Mauritius.

Laga uji tanding kedua tim bakal dihelat di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018).

Sebanyak 20 pemain dipanggil untuk segera berkumpul di Jakarta pada Sabtu (8/9/2018).

(Baca Juga: Bocoran Masa Depan Kontrak Evan Dimas dengan Selangor FA, Ini Kata Sang Pemain)

Keputusan 20 nama tersebut tak lepas dari saran dan andil dari pelatih skuat Garuda, Luis Milla.

Meski sementara waktu, PSSI memilih duet Danurwindo dan Bima Sakti untuk menukangi timnas.

Sebab, Luis Milla hingga kini masih berada di Spanyol yakni dalam rangka berlibur selepas Asian Games 2018.


Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam sebuah wawancara di kantor Tabloid BOLA, 8 Agustus 2018.(WESHLEY HUTAGALUNG/BOLASPORT.COM)

Namun di balik 20 nama terpilih, ada beberapa keputusan tak terduga yang dibuat jajaran pelatih.

Diketahui, memang 20 nama terpilih adalah mereka yang memiliki performa apik baik bersama klub dan timnas.

(Baca Juga: Jelang Piala Asia U-16 2018 di Malaysia, Timnas U-16 Indonesia Punya Satu Modal Apik)

Misal saja ada beberapa nama beken yang masih belum mendapat kepercayaan.

Melihat hal-hal lainnya, berikut keputusan mengejutkan soal pemanggilan 20 nama:

Mayoritas skuat Asian Games 2018

Hanya tujuh nama baru yang dipanggil tim pelatih untuk uji coba kali ini.

Sisanya, yakni 13 nama adalah skuat Asian Games 2018.

Tujuh nama tersebut adalah satu kiper, Muhammad Ridho (Borneo FC) serta bek, Fachruddin (Madura United) dan Alfin Tuasalamony (Arema FC).

Lainnya yakni Rizki Pora (Barito Putera), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Boaz Solossa (Persipura), dan Dedik Setiawan (Arema FC).

Hanya memanggil satu bek tengah senior


Kapten Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto, usai melakukan pemanasan menjelang laga pekan ke-12 Liga 1 2018 melawan Bali United di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (03/06/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Pada uji tanding kali ini, tim pelatih hanya memanggil satu nama senior untuk menghuni pos belakang.

Dia adalah Fachruddin, bek Madura United yang menjadi andalan timnas di Piala AFF 2016.

Nantinya Fachruddin akan berduet dengan nama muda, seperti Hansamu Yama dan Bagas Adi.

Kembalinya Riko Simanjuntak

Nama winger mungil Persija Jakarta, Riko Simanjuntak akhirnya kembali dipanggil membela timnas.

Sebelumnya ia sempat digadang-gadang bakal mengisi satu slot pemain senior untuk Asian Games 2018.

Namun batal karena Luis Milla lebih memilih Stefano Lilipaly, Andritany Ardhiyasa, dan Alberto Goncalves.

Tak ada pilar timnas U-19 Indonesia


Momen Saddil Ramdani dalam laga timnas U-19 Indonesia kontra Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (9/7/2018).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Tim pelatih tak memanggil satu pilar pun dari timnas U-19 Indonesia.

Sebelum ini, ada nama Saddil Ramdani yang beberapa kali menjadi andalan timnas U-22 pada SEA Games 2017 dan timnas U-23 pada Asian Games 2018.

Nama-nama tenar tak dipanggil

Tak banyak muncul nama-nama beken dalam 22 daftar pemain untuk lawan Mauritius.

Misal untuk pos belakang yakni seperti Victor Igbonefo (Persib Bandung) dan di posisi tengah seperti sosok Fadil Sausu (Bali United).

Sementara pos depan, tak ada nama seperti Ferdinand Sinaga (PSM Makassar) dan Samsul Arif (Barito Putera).

Satu nama di atas usia 30 tahun

Nama Boaz Solossa menjadi satu-satunya pemain yang sudah kepala tiga.

Striker yang menjadi primadona bagi publik Papua, khususnya Jayapura itu kini sudah berusia 32 tahun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P