Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional (timnas) U-16 Indonesia, Fakhri Husaini yang tengah memimpin pemusatan latihan skuat Garuda Asia di Malaysia bicara soal pemain naturalisasi.
Pemusatan latihan itu bagian dari timnas U-16 Indonesia dalam menghadapi putaran final Piala Asia U-16 2018 yang mulai 21 September mendatang.
(Baca Juga: Namanya Tak Masuk Skuat Timnas Indonesia Vs Mauritius, Ini Ungkapan Profesional Alberto Goncalves)
Dalam keseharian di Malaysia, Fakhri Husaini sering mengunggah foto di akun Instagram miliknya bersama para pemain timnas U-16 Indonesia.
Fakhri melakukan ini supaya masyarakat bisa mengetahui kegiatan mereka di sana.
(Baca juga: Siluet Abah dan Mamah pada Jersey, Cara Barito Putera Menghargai Eksistensi dan Tradisi)
Dalam salah satu foto yang dia unggah, ada satu netizen yang menanyakan tentang setuju atau tidak bila timnas Indonesia memakai pemain naturalisasi.
Dari pantauan BolaSport.com, Fakhri Husaini pun kemudian membalas dan menjawab pertanyaan tersebut.
"Tidak. Mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas bukan cara yang tepat," ucap Fakhri menjawab pertanyaan netizen.
(Baca juga: Rapor Dua Pemain Indonesia di Eropa pada Pekan Lalu, Ezra dan Egy Beda Nasib)
"Indonesia banyak memiliki pemain berbakat. Namun yang kita belum punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat menjadi pemain hebat."
Pelatih asal Aceh tersebut saat ini sedang bekerja keras mengembangkan talenta pemain-pemain muda di Indonesia.
(Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi Dilaporkan ke FIFA)
Sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2018 pada Agustus lalu merupakan awal yang baik bagi dirinya.
Namun, pelatih berusia 53 tahun itu memiliki target yang lebih besar yakni sukses mengantarkan Bagus Kahfi dan kawan-kawan masuk Piala Dunia U-17 2019.
(Baca juga: Keputusan Thailand untuk laga Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Bakal Sambangi Stadion 'Angker')