Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Singapura memiliki potensi untuk mengulang sejarah pada 2012 di Piala AFF 2018, di mana enam tahun lalu tim berjulukan The Lions itu menjadi juara.
Di Piala AFF 2018, timnas Singapura berada di Grup B bersama Thailand, Indonesia, Filipina, dan Timor Leste.
Fox Sports Asia menyebut tiga alasan timnas Singapura bisa bermimpi menjuarai Piala AFF 2018.
Jurnalis Fox Sports Asia, Kelvin Leong menyebut tiga alasan tersebut merujuk dari laga uji coba internasional timnas Singapura melawan Mauritius yang berakhir dengan skor 1-1.
1. Fan sabar dengan Fandi Ahmad
Hasil imbang 1-1 melawan Mauritius jika dipimpin pelatih lain maka penggemar tidak memiliki apa pun selain komentar negatif.
Obrolan di media sosial menunujukkan bagaimana suporter timnas Singapura bersedia menunggu Fandi dan membiarkan hasil sukses.
(Baca Juga: Berita Timnas - U-19 Indonesia Merencanakan Taktik untuk Melawan Taiwan, Arab Saudi, dan Qatar)
Dalam laga petamanya, Fandi Ahmad ingin membuat pernyataan bahwa pemain muda bisa menjadi jalan di masa depan.
Ia membuat debut untuk pemain muda seperti Suzliman, Zulqanaen, dan Zulfadhmi serta Ikhsan.
Timnas Singapura mulai memainkan sepak bola menyerang yang dijanjikan Fandi Ahmad.
2. Kombinasi Ikhsan dan Shahril
Pemain 19 tahun itu tampil menjadi penyelamat timnas Singapura berkat golnya di menit ke-75 ke gawang Mauritius.
Pemain berpengalaman Shahril Ishak yang memberikan umpan kepada Ikhsan untuk membuat gol.
Shahril menjadi pengubah jalannya laga bagi timnas Singapura ketika masuk dari bangku cadangan di babak kedua.
(Baca Juga: Berita Persib - Henhen Herdiana Tetap Berpikir Positif)
Kombinasi permainan Shahril dan Ikhsan bisa diteruskan di timnas Singapura jika memimpikan gelar Piala AFF 2018.
Meskipun Shahril tidak bisa bermain fit selama 90 menit karena faktor usia, tetapi mantan pemain Persib itu adalah pengubah permainan timnas Singapura.
Sementara Ikhsan dinilai bisa menjadi pemain yang sempurna di masa depan.
3. Pertahanan Baihakki Khaizan dan Safuwan Baharudin
Di babak pertama Safuwan menjadi bek tengah tangguh yang membaca serangan dengan baik dari menit pertama.
Ketika babak kedua, Baihakki Khaizan yang masuk mengebalikan ingatan tentang duet merea di 2012.
Pasangan bek tengah, Baihakki dan Safuwan yang tak tertembus memberi timnas Singapura gelar Piala AFF 2012, yakni gelar keempat skuat The Lions.