Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia akan melakoni laga persahabatan melawan timnas Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018).
Jelang pertandingan itu, asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, terkena hukuman.
Bima Sakti dilarang untuk mendampingi timnas Indonesia melawan Mauritius.
Sebab, pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur, itu mendapatkan larangan dua kali mendampingi tim lantaran sebelumnya ia diusir oleh wasit Shaun Evans Robert saat timnas U-23 Indonesia menghadapi timnas U-23 Uni Emirate Arab (UEA) pada babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, beberapa waktu lalu.
Bima Sakti diusir dikarenakan ia dinilai melakukan tindakan membanting minuman pasca Stefano Lilipaly mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 ke gawang UEA.
Tanpa melakukan protes, Bima Sakti langsung meninggalkan lapangan.
Bima Sakti juga tidak bisa menghadiri sesi jumpa pers jelang pertandingan tim Merah Putih melawan Mauritius di salah satu hotel di Cikarang, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).
Sebagai gantinya, asisten pelatih timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, yang memberikan keterangan kepada awak media.
"Saya di sini mewakili pelatih Bima Sakti karena Bima Sakti lagi terkena suspend dua pertandingan Internasional waktu Asian Games 2018 kemarin," kata Kurniawan.
[POPULER] Media Polandia Soroti Hal Positif dari Live Streaming Laga Lechia Gdansk saat Egy Maulana Vikri Jalani Debut https://t.co/hJ67h84zKt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 10, 2018
Meskipun tanpa arahan Bima Sakti nantinya, Kurniawan mengatakan timnya sudah sangat siap untuk menghadapi Mauritius.