Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Spekulasi soal masa depan Luis Milla di kursi kepelatihan timnas Indonesia tampaknya terus memanas. PSSI pun sampai saat ini terus menjalin negosiasi denga pelatih asal Spanyol tersebut.
Pasalnya, sebelumnya PSSI telah memutuskan untuk memperpanjang kontrak Luis Milla bersama timnas Indonesia hingga setahun ke depan.
Sampai saat ini, Luis Milla belum memberikan jawaban apakah akan menerima atau menolak tawaran tersebut.
(Baca Juga: 5 Pujian Setinggi Langit Pelatih Timnas Mauritius untuk Skuat Garuda dan Sepak Bola Indonesia)
Namun demikian, PSSI telah mengantongi calon pelatih baru untuk timnas Indonesia apabila Luis Milla menolak tawaran tersebut.
Akhirnya, PSSI pun memberikan waktu kepada Luis Milla untuk memberikan jawaban hingga 15 September 2018.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terlalu mempermasalahkan apabila Luis Milla menolak melatih timnas Indonesia.
"Kami harus tetap lanjut karena yang bekerja 24 jam penuh itu untuk Timnas Indonesia ya PSSI," kata Tisha kepada BolaSport.com, beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia - Alasan Beto Tak Dipanggil Hingga Penjemputan Luis Milla di Bandara Soekarno Hatta)
"Jadi, kami harus antisipasi hal itu dan pastinya sudah memiliki plan-plan lainnya,” ucap Tisha menambahkan.
Salah satu sosok yang dikabarkan bakal menggantikan Luis Milla adalah pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.
Kabar ini pun turut dikonfirmasi oleh manajer Bhayangkara FC, Sumardji. Ia mengaku sudah mengetahui kabar tersebut.
Sumardji menuturkan, PSSI dan Bhayangkara FC telah menjalin komunikasi terkait nama Simon McMenemy yang bakal ditunjuk menjadi pelatih skuat Merah Putih.
(Baca Juga: Persib Bandung Dihantui Teror Bali United Jelang Laga Kontra Arema FC)
"Sudah ada diskusi beberapa alternatif pilihan pelatih dari PSSI, salah satunya itu coach Simon tapi baru sekedar wacana dan belum ada pengambilan keputusan," kata Sumardji, Rabu (12/9/2018).
Sumardji pun siap melepas pelatih asal Skotlandia itu apabila memang ditunjuk untuk mengasuh Boaz Solossa dkk.
"Prinsipnya kalau memang negara atau PSSI membutuhkan, saya akan bantu mendukung bahkan manajemen juga memotivasi Simon untuk lebih berprestasi bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2018," kata Sumardji.
Sementara itu, Simon tak menampik saat diklarifikasi soal kabar ini.
(Baca Juga: Berita Timnas Indonesia - 5 Kunci Sukses Skuat Garuda Hingga Pelatih Mauritius Jatuh Hati pada Suporter)
Eks pelatih timnas Filipina ini menganggap panggilan menjadi pelatih timnas Indonesia adalah sebuah kehormatan bagi dirinya.
"Tentang tim nasional, saya rasa saya mengetahui sebanyak yang Anda ketahui. Banyak isu di media sosial, saya banyak mendapat pesan menanyakan ada apa," kata Simon kepada wartawan di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
"Ketika disebut bahwa saya kandidat untuk melatih timnas, itu merupakan kehormatan untuk saya," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Simon mengaku masih menjaga fokus untuk memimpin Bhayangkara FC yang sudah mulai berkompetisi di Liga 1.
"Rumor ini sama sekali tidak mengganggu saya sebagai pelatih Bhayangkara. Saya tetap fokus untuk Bhayangkara mempertahankan gelar," tutur eks pelatih timnas Filipina itu.
"Yang saya pikirkan saat ini adalah menang dan terus menang bersama tim ini," ucapnya.