Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-16 Indonesia kini sedang berada di Malaysia jelang gelaran Piala Asia U-16 2018. Pelatih Fakhri Husaini meminta anak asuhnya untuk lebih fokus pada persiapan dan menepikan hal-hal di luar lapangan.
Seperti diketahui, hubungan Indonesia dan Malaysia di bidang sepak bola memang cukup fluktuautif.
Pada ajang Piala AFF U-16 lalu, sempat terjadi tensi panas dari pihak suporter Indonesia kala timnas U-16 Indonesia berjumpa Malaysia.
(Baca Juga: Berita Liga Champions, Sebelum Lionel Messi Cetak Gol, Pemain Barcelona Sudah Berselebrasi)
Ketika itu, suporter timnas U-16 memberikan sorakan dan teriakan intimidasi pada pemain Malaysia.
Situasi ini dipicu oleh kekeliruan pemain timnas U-16, Amirul Ashrafiq Hanifah, dalam memposting bendera Indonesia di media sosial.
Nah, kini skuat timnas U-16 sedang berada di Malaysia. Namun, pelatih Fakhri Husaini mengaku tidak khawatir akan mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Fakhri pun tidak meminta penjagaan khusus selama di Malaysia.
"Selama intimidasi yang diberikan kepada kami tidak sampai ke arah fisik, saya yakin kami tidak ada masalah. Saya juga sudah memberikan pengertian kepada anak-anak. Kita harus fokus di lapangan, fokus pada kompetisi,” ucap Fakhri.
Timnas U-16 bakal menjalani laga perdananya pada Jumat (21/9/2018) yang akan datang.
(Baca Juga: Prediksi Liga Europa: AC Milan Bakal Rombak 80 Persen Skuat)
Meskipun baru akan bermain dua hari mendatang, David Maulana dan kawan-kawan sudah cukup lama berada di Negeri Jiran, tepatnya pada 29 Agustus.
Menurut penuturan Fakhri, selama berada di Malaysia, mereka sama sekali tidak menerima intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya. Semua berjalan baik untuk timnas U-16, baik secara teknis dan non teknis.
“Sejak kami datang di Malaysia, semua baik-baik saja. Tidak ada intimidasi apa pun yang kami terima,” tandas mantan pelatih Bontang FC tersebut.