Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suporter timnas Indonesia menjadi yang paling berisik di antara tim-tim Asia Tenggara pada matchday 1 fase grup Piala AFC U-16 2018 di Malaysia.
Pasalnya dalam laga timnas U-16 Indonesia Vs Iran di Stadion Nasional Bukit Jalil, AFC menyebutkan jika jumlah penonton yang hadir mencapai 3.431 orang.
Jumlah ini tentu saja didominasi oleh para suporter Garuda Asia yang rela mengawal anak asuh Fakhri Husairi tampil di Malaysia.
Di antara negara Asia Tenggara lain, suporter Indonesia menjadi yang paling berisik di matchday pertama ini.
Bahkan laga Malaysia U-16 yang notabene adalah tuan rumah, hanya ditonton oleh 723 orang.
(Baca juga: Berita Bagas Bagus, Dari Kembar Tachibana hingga Tidak Bisa Dibedakan Media Asing)
Bersama teman-teman suporter Indonesia, baik yang tinggal di Malaysia ataupun yang berangkat dari indonesia mendukung perjuangan adik-adik Timnas U-16.
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) 21 September 2018
Doakan terus menang agar bisa masuk piala dunia U-17, Amin. Ayo Indonesia! -IN#timnasday#ayoindonesia pic.twitter.com/pGc3jiGO8Q
Berikut data penonton yang hadir untuk 4 wakil Asia Tenggara di matchday 1 Piala Asia U-16 2018.
1. Indonesia Vs Iran, Stadion Nasional Bukit Jalil (3.431)
2. Malaysia Vs Tajikistan, Stadion Nasional Bukit Jalil (723)
3. Vietnam Vs India, UM Arena (166)
4. Thailand Vs Jepang, UM Arena (86)
Dukungan suporter Indonesia ini turut diapresiasi oleh pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husairi.
Paling seneng kalau pas away Timnas ke arah tribun penonton gini. pic.twitter.com/W5lRKNSo6F
— Suporter Indonesia (@infosuporter) 21 September 2018
"Saya juga berterima kasih kepada para suporter yang hadir dalam pertandingan hari ini. Ini juga jawaban dari doa-doa pihak lain yang diijabah oleh Allah SWT," ujar Fakhri sesuai pertandingan.
"Dukungan dan doa mereka membuat kemenangan ini menjadi terwujud. Kehadiran suporter sangat berarti bagi kami," katanya menambahkan.
(Baca juga: Ezra Walian dan Kabar Paling Anyar RKC Waalwijk yang Selamat dari Kekalahan di Kandang)
Bahkan sempat tersorot kamera, ada salah satu suporter yang membuat spanduk bertuliskan, "kami rela cuti kerja demi nonton timnas".
Sebagian besar suporter memang merupakan Tenaga Kerja Indonesia yang ytengah mencari nafkah di negeri Jiran.