Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-16 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Vietnam pada pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (24/9/2018).
Timnas U-16 Indonesia tertinggal lebih dulu akibat gol tendangan bebas pemain Vietnam, Khuat van Kang (menit ke-30).
Tim Garuda Asia berhasil menyamakan kedudukan tak lama setelah babak kedua dimulai melalui Sutan Zico (49').
Zico membobol gawang Vietnam dengan tembakan dari sudut sempit memanfaatkan sodoran Amiruddin Bagus Kahfi.
Menurut data Labbola yang dikutip BolaSport.com, Indonesia melepaskan total 12 tembakan pada pertandingan ini.
(Baca juga: Timnas U-16 - Garuda Asia Berduka Cita Atas Meninggalnya Suporter Persija)
Jumlah percobaan yang sama dilesakkan oleh pasukan Fakhri Husaini dalam matchday 1 lawan Iran.
Bedanya, saat itu Indonesia sukses mencetak dua gol lewat si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.
Jika digabungkan, total timnas U-16 Indonesia melepaskan 24 tembakan dan mencetak tiga gol dalam dua pertandingan awal fase grup Piala Asia U-16 2018.
Perinciannya adalah 10 tembakan mengenai sasaran, 9 upaya melenceng, dan 5 percobaan berhasil diblok lawan.
Dengan kata lain, kalau diambil angka rata-rata, Indonesia harus melepaskan 8 tembakan untuk menghasilkan setiap gol.
(Baca juga: Timnas U-16 Indonesia Puncaki Grup C dan Butuh Satu Poin Lagi untuk Lolos ke Perempat Final Sebagai Juara Pool)
Pekerjaan rumah lain bagi Garuda Asia adalah memperbaiki kemampuan dalam duel bola-bola atas.
Dalam dua partai kontra Iran dan Vietnam, Bagus Kahfi dkk selalu kalah dalam aerial duel.
Saat melawan Iran, timnas U-16 Indonesia memenangi 45 persen duel udara dan levelnya turun jadi 35 persen menghadapi Vietnam.
Program perbaikan itu bakal diuji dalam pertandingan terakhir Grup C melawan India, Kamis (27/9/2018).