Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-16 2018 - Sampai Sejauh Ini Grup yang Dihuni Timnas U-16 Indonesia Masih Paling Seret

By Irfa Ulwan - Selasa, 25 September 2018 | 14:35 WIB
Para pemain Timnas U-16 Indonesia dan Vietnam menyanyikan lagu kebangsaan jelang pertandingan Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, 24 September 2018. (ADAM AIDIL/AFC)

Timnas U-16 Indonesia bermain sama kuat 1-1 dengan Vietnam di matchday kedua Grup C Piala Asia U-16 2018. Dua gol yang tercipta di laga itu belum mampu mengubah status grup yang di huni Indonesia sebagai yang terseret dalam ajang ini.

Gol terakhir di matchday kedua Grup C Piala Asia U-16 dicetak oleh Sutan Diego Zico, striker timnas U-16 Indonesia pada menit ke-49.

Zico tampil sebagai pahlwan Indonesia dari kekalahan atas Vietnam di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada Senin (24/9/2018).

Pada paruh pertama pertandingan, skuat Garuda Asia tertinggal dari Vietnam berkat gol yang dicetak Khuat Van Khang (30').

Dua gol pada laga tersebut menambah jumlah bola yang masuk ke gawang dari empat pertandingan yang telah dihelat Grup C menjadi lima.

Ternyata, jumlah gol yang tercipta di grup yang dihuni oleh Indonesia, Vietnam, India, dan Iran tersebut menjadi yang tersedikit dibanding tiga grup lainnya.

Indonesia masih memimpin perolehan gol dengan tiga bola yang telah berhasil disarangkan oleh skuat Garuda Asia.

India dan Vietnam sama-sama baru mencetak satu gol.

Sementara Iran yang digadang-gadang sebagai salah satu kekuatan besar persepakbolaan Asia masih belum mampu mencetak gol dari dua laga yang telah dilakoninya.


Striker Timnas U-16 Indonesia Bagus Kahfi selebrasi usai membobol gawang Timnas U-16 Iran dalam laga perdana Grup C Piala Asia (AFC Cup) U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (21/9/2108) sore WIB. ( THE-AFC.COM )

(Baca juga:Piala AFF 2018 - Kondisi Dilematis Pelatih Timnas Thailand soal 4 Pemain Bintangnya)

Sebagai pembanding terdekat, misalnya, Grup D yang baru memainkan satu laga saja telah tercatat ada enam gol yang tercipta.

Pada laga pertama Grup D, Irak menang dengan skor 2-1 atas Afghanistan.

Sementara Korea Selatan mampu memberondong gawang Australia dengan lesakkan tiga bola.

(Baca juga:Ditahan Imbang Thailand, Timnas U-19 Indonesia Mawas Diri)

Grup B jauh lebih bergairah di atas lapangan dengan catatan 11 gol yang telah tercipta dari empat pertandingan.

Oman dan Jordania jadi kontestan yang paling banyak mencetak gol.

Dalam dua pertandingan keduanya sukses mencetak empat gol.

Adapun Yaman belum sekali pun mencetak gol dan telah kebobolan tiga kali.

(Baca juga:Piala AFF 2018 - Sebut Indonesia, Pelatih Thailand Tak Anggap Tim Garuda sebagai Pesaing Utama)

Sementara itu, Grup A yang dihuni Malaysia, Jepang, Thailand, dan Tajikistan lebih subur lagi.

Dalam empat laga yang telah dipertandingkan, secara kolektif kontestan-kontestan tersebut telah mencetak 21 gol.

Gol paling banyak terjadi di pertandingan perdana ajang ini yang mempertemukan Malaysia dan Tajikistan.

Delapan gol bersarang di gawang Stadion Bukit Jalil, yang mana enam di antaranya milik tuan rumah.

(Baca juga:Pemain Timnas U-16 Malaysia Kembali Lakukan Aksi Brutal, Kartu Merah pun Mereka Terima)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P