Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekjen PSSI: Saat Negosiasi, Seharusnya Luis Milla Datang ke Indonesia

By Muhammad Robbani - Kamis, 27 September 2018 | 20:52 WIB
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mencoba menenangkan para pemainnya dari tepi lapangan pada laga Grup A Asian Games 2018 versus Palestina di Stadion Patrtiot, 15 Agustus 2018. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Sekjen PSSI, Ratu Tisha berharap Luis Milla datang ke Indonesia dalam proses negosiasinya untuk melatih timnas Indonesia.

Meski Luis Milla sudah menyepakati akan datang ke Indonesia pada 9 Oktober 2018, negosiasi seperti perjanjian administrasi, pajak, dan klausus kontrak terus dibicarakan.

Ratu Tisha menuturkan bahwa negosiasi jarak jauh menyulitkan pihaknya karena tidak bertatap muka secara langsung melainkan via email dan telepon jarak jauh.

"Luis Milla harusnya profesional sebagai pihak yang melamar kerja, harusnya dia datang ke Indonesia," kata Ratu Tisha kepada wartawan.

"Karena pertama masih ada kewajiban evaluasi, 3 hari setelah Asian Games dia langsung pulang (ke Spanyol) meski belum melaksanakan evaluasi," ujarnya menerangkan.


Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI, ketika berkunjung ke markas BolaSport.com dan Tabloid BOLA di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (8/8/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

(Baca juga: PSSI Tegaskan Luis Milla Incaran Utama Meski Punya Opsi Lain)

Selain itu, pertemuan tatap muka juga akan memudahkan untuk mengetahui program kerja yang akan diusung pelatih berusia 52 tahun itu.

"Lalu, perlu juga membahas program rencananya bagaimana, karena kan dia baru datang tanggal 9 Oktober," tutur wanita lulusan FIFA Master 2013.

"Pasti ada klausul yang harus dipenuhi juga, salah satunya kesuksesan di Piala AFF (2018), itu kami masih berbincang," ucapnya.