Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Asia U-16 2018 - Deja Vu Nestapa Indonesia 28 Tahun Silam di Tangan Tim Penjungkal Juara Bertahan

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 29 September 2018 | 19:00 WIB
Susunan pemain utama Timnas U-16 Indonesia pada laga melawan India dalam laga Grup C Piala Asia U-16 2018, 27 September 2018. ( AFC )

Timnas U-16 Indonesia bisa saja mengalami deja vu pahit ketika bersua Australia di babak perempat final Piala Asia U-16 2018 yang akan dihelat di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (1/10/2018).

Melawan Australia adalah laga hidup mati timnas U-16 Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2019.

Untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2019, minimal harus mencapai semifinal Piala Asia U-16 2018.

Jika saja Australia mampu mengalahkan timnas U-16 Indonesia, skuat Garuda Asia akan mengalami deja vu 28 tahun silam, yakni nyaris lolos ke Piala Dunia U-17 2019.

Pada Piala Asia U-16 1990, timnas U-16 Indonesia nyaris lolos ke Piala Dunia U-17 1991.

Saat itu timnas U-16 Indonesia menjadi sorotan karena lolos ke semifinal dengan status ke runner-up Grup B.

Kala itu Grup B diisi oleh Qatar yang menjadi juara grup, Korea Selatan, dan Arab Saudi.

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Media Vietnam Soroti Pemanggilan Dua Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia)

Namun di semifinal, timnas U-16 Indonesia harus kalah 0-2 dari Uni Emirat Arab.

Lalu di perebutan tempat ketiga, timnas U-16 Indonesia kalah dari China dengan skor 0-5.

Dengan demikian timnas U-16 Indonesia saat itu gagal lolos ke Piala Dunia U-17 1991.

Sementara sang juara Qatar, runner-up Uni Emirat Arab, dan China yang menempati peringkat ketiga berhak lolos ke Piala Dunia U-17 1991.

Apakah deja vu kegagalan timnas U-16 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17 terulang?

Saat ini skuat timnas U-16 Indonesia tidak dipandang sebelah mata.

Banyak pelatih dari negara lain yang berkomentar positif terhadap skuat besutan Fakhri Husaini itu.

Pelatih timnas U-16 India, Bibiano Fernandes mengaku tidak mau berjumpa lagi dengan Indonesia setelah laga yang berakhir imbang di fase grup.

"Tidak, saya tidak ingin bertemu Indonesia (sambil tertawa). Kami akan mendapat banyak kartu, bahkan kartu merah. Mereka sangat cepat," ujar Bibiano Fernandes.

Lalu pelatih timnas U-16 Australia, Trevor Morgan berkomentar terkait kelebihan timnas U-16 Indonesia yang akan dilawannya di perempat final.

(Baca Juga: Piala Asia U-16 2018 - Hadapi Australia, Indonesia Pernah Sejajar dengan 3 Tim Giant of Asia)

"Indonesia adalah tim yang luar biasa. Kami menonton mereka tadi malam," ujar Trevor Morgan.

"Mereka akan mendapat banyak dukungan, jadi itu akan menjadi situasi yang baik, tetapi kami merasa yakin kami bisa memenangkan pertandingan itu," ujarnya.

Optimisme pelatih Trevor Morgan memang sejalan dengan penampilan skuatnya.

Timnas U-16 Australia mampu mengalahkan juara bertahan Irak dengan skor 2-0 di fase grup.

Kemenangan tersebut mengantarkan timnas U-16 Australia ke babak perempat final dengan status runner-up Grup D di bawah Korea Selatan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P