Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah Bantai Timnas U-16 Indonesia dengan Skor Telak, Pelatih Australia Sebut Hasil Itu Tak Berarti Lagi

By Adif Setiyoko - Minggu, 30 September 2018 | 15:58 WIB
Para pemain Timnas U-16 Australia bergembira usai menaklukkan Timnas U-16 Afghanistan 4-0 di Stadion Petaling Jaya, Petaling Jaya, Malaysia, Jumat (27/9/2018) sore WIB. Kemenangan itu meloloskan Australia ke perempat final Piala Asia U-16 2018 sebagai runner-up Grup D. (THE-AFC.COM)

Pelatih timnas U-16 Australia, Trevor Morgan, tak peduli dengan rekor pertemuan timnya saat terakhir kali menghadapi timnas U-16 Indonesia.

Pasalnya, saat terakhir kali kedua tim bersua, timnas U-16 Indonesia dibabat habis oleh Australia dengan skor 3-7.

Ketiga gol Garuda Asia diborong oleh Bagus Kahfi pada menit ke-3, 8', dan 63'.

Sementara gol-gol Australia dicetak oleh Trent Ostler (9'), Noah Vinko Botic (11',30'), Lachlan James Sepping (14'), Birkan Kirdar (35') dan Ryan Teague (55').

(Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-16 Australia yang Wajib Diwaspadai Indonesia, Salah Satunya Pernah Hadapi Hulk)

Kala itu, keduanya bersaing di ajang Piala AFF U-15 2017 yang berlangsung di Thailand pada Juli 2017.

Melihat rekor pertemuan tersebut, Trevor Morgan justru enggan menganggapnya sebagai sebuah keuntungan.

Pasalnya, rekor tersebut tidak ada artinya lantaran setiap tim pasti telah melakukan persiapan terbaik demi tampil di Piala Asia U-16 2018.

(Baca Juga: Satu Gelandang Naturalisasi Anyar Akhirnya Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia)

"Menurut saya, tidak ada artinya ketika kita melihat pertemuan melawan Indonesia pada tahun lalu," ujarnya menambahkan.

"Kami telah berada di turnamen ini dan seluruh tim telah mempersiapkan diri dengan baik," katanya.

Selain itu, Morgan yakin timnya bisa meraih kemenangan atas Indonesia. Namun demikian, ia tetap menaruh rasa hormat kepada setiap lawan yang dihadapi anak asuhnya.

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Tak Keberatan jika Aktivitas Sepak Bola Indonesia Dibubarkan, tetapi Ada Syaratnya)

"Kami datang ke sini untuk meraih kemenangan pada setiap pertandingan yang kami jalani dan tentunya kami sangat menghormati lawan yang kami hadapi," jelasnya.

"Setiap tim memiliki kekuatannya masing-masing dan tugas kami adalah mengantisipasi kekuatan mereka dan memaksimalkan kekuatan yang kami miliki," tutur Trevor Morgan.

Tergabung di Grup C, timnas U-16 Indonesia sukses pastikan satu tiket untuk tampil pada babak 8 besar setelah keluar sebagai pemuncak klasemen akhir.

Sementara pada babak delapan besar Piala Asia U-16 2018, skuat Garuda Asia telah ditunggu lawan tangguh, yakni timnas U-16 Australia.

(Baca Juga: Kepada Media Brasil, Pemain Asing Persija Beri Kesaksian soal Aksi Kekerasan di Sepak Bola Indonesia)

Berstatus sebagai runner-up Grup D, timnas U-16 Australia bakal menjadi lawan yang tangguh bagi anak asuh Fakhri Husaini.

Laga antara Garuda Asia kontra Timnas U-16 Australia sendiri menurut rencana bakal digelar pada Senin (1/10/2018) pada pukul 15.30 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Enggan berbicara statistik, Fakhri Husaini menganggap apapun bisa terjadi di sepakbola. Bagaimana menurut BolaSporter? #timnasu16

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P