Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kecepatan yang dimiliki para pemain timnas U-16 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-16 2018 lagi-lagi diakui oleh pihak lain.
Sebelumnya pelatih timnas U-16 India, Bibiano Fernandes lebih dulu menyanjung kecepatan pilar Garuda Asia.
Kini mantan pesepak bola tim Malaysia berkebangsaan Australia, Robert Cornthwaite mengakui hal tersebut.
Robert yang pernah bermain untuk Selangor FA bersama Andik Vermansah menyebut kecepatan anak asuh Fakhri Husaini cukup mengancam.
(Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia - 5 Catatan Piala Asia, Vs Australia Lebih Baik dari India soal 2 Aspek)
Hal itu dituturkan pria yang kini menjadi jurnalis media Malaysia saat timnas U-16 Indonesia menantang Australia di babak perempat final.
Pertemuan kedua tim di babak perempat final Piala Asia U-16 2018 digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (1/10/2018).
Pada pertandingan itu, anak asuh Fakhri Husaini gagal menumbangkan Australia setelah tumbang dengan hasil akhir 2-3.
(Baca Juga: Timnas U-16 Vs Australia, Hanya 2 Pemain Indonesia yang Sukses Melepas Lebih dari 50 Operan)
Robert yang menyaksikan langsung laga kedua tim menuturkan soal kecepatan pemain timnas U-16 Indonesia lewat cuitan di akun Twitter pribadi.
Dalam penuturannya, kecepatan pemain Indonesia terutama dalam serangan balik cukup menimbulkan masalah bagi lini belakang Australia.
"Dalam penciptaan peluang, Joeys (timnas Australia) unggul, tapi kecepatan Indonesia dalam serangan balik cukup menimbulkan banyak masalah," tulis Robert dalam cuitan.
On chances Joeys should be infront but Indonesia pace on the counter causing a lot of problems. Big 2nd half for these young lads needed. Playing well but need to convert @TheWorldGame @Socceroos
— Rob Cornthwaite (@robcornthwaite) October 1, 2018
Namun keunggulan serangan balik cepat yang mampu digalang David Maulana dan kolega gagal memenangkan Garuda Asia.
Kini perjalanan Garuda Asia di Piala Asia U-16 2018 Malaysia terhenti menyusul kekalahan dari Australia.
Kekalahan itu sekaligus mengubur mimpi tim arahan Fakhri Husaini untuk tampil di Piala Dunia U-17 2019 di Peru.