Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Indonesia sukses mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/10/2018) malam WIB.
Timnas Indonesia menekuk Myanmar tiga gol tanpa balas berkat torehan Beto Goncalves (menit ke-19) dan brace dari Irfan Jaya (26', 39').
Kesuksesan pasukan asuhan Bima Sakti melesakkan tiga gol dibarengi kemampuan menjaga gawang tetap steril.
Baca juga:
Timnas Myanmar tak kuasa menjebol gawang kawalan Andritany Ardhiyasa setelah melepaskan 10 tembakan.
Rapatnya pertahanan Skuat Garuda didukung data percobaan pemain lawan yang mayoritas meleset dari target, yakni enam kali.
Terlepas dari faktor buruknya akurasi pemain Myanmar, banyaknya tembakan melenceng bisa mengartikan gawang Andritany terlindungi secara baik hingga menghalangi arah bidikan musuh.
Duet bek tengah Ricky Fajrin dan Fachruddin Aryanto punya kontribusi vital dalam hal ini.
Sesuai catatan Labbola yang dikutip BolaSport.com, Ricky Fajrin-Fachruddin Aryanto tak cuma penting dalam aspek defensif, juga piawai sebagai penyalur bola dari lini belakang ke depan.
View this post on InstagramFRIENDLY MATCH FT: INDONESIA 3-0 MYANMAR #Timnasday #timnasindonesia #timnas
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Sepanjang laga, timnas Indonesia melakukan banyak clearance (22) dan intersep (21), yang berarti upaya Ricky Fajrin cs sangat kentara membantu gawang tak kebobolan.
Dari aspek tersebut, Fajrin membukukan 2 sapuan dan 5 intersep, sedangkan Fachruddin 9 kali menyapu bola.
Kombinasi pemain Bali United dan Madura United itu juga andal sebagai pembangun serangan dari belakang.
Ricky Fajrin-Fachruddin Aryanto secara gemilang membukukan akurasi operan di atas 90 persen!
Fajrin melepas 91 persen operan akurat (68 dari 74 passing), sedangkan Fachrudin 92 persen (53 dari 57).
Baca juga:
Di antara para starter, mereka cuma kalah dari duo gelandang Zulfiandi (akurasi 93%) dan Evan Dimas (96%) yang memang bertugas mendistribusikan bola antarlini.
Menilik perpaduan tersebut, bukan mustahil jika duet Fachruddin-Fajrin bisa terus menjadi kombinasi menjanjikan yang bakal sering dimainkan pelatih di jantung pertahanan.