Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, ungkap kendala yang masih dialami timnya seusai menjalani laga uji coba internasional melawan Yordania.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/10/2018), timnas U-19 Indonesia berhasil menang dengan skor 3-2.
Gol timnas U-19 Indonesia pada laga ini dicetak oleh Firza Andika pada menit ke-44, (74'), gol bunuh diri Saif Al-Deen Anan (56').
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia - Penampilan Pemain Garuda Nusantara Ini Nyaris Sempurna, Siapa Dia?)
Sementara itu, dua gol timnas Jordania dicetak oleh Ibrahim Sadeh (80') dan Omar Hani Ismail (86').
Indra Sjafri menyebut, kendala yang dihadapi anak asuhnya jelang tampil di Piala Asia U-19 2018 masih tetap sama, yakni ketajaman sektor lini depan.
Dua penyerang andalan skuat Garuda Nusantara, Hanis Saghara dan Muhammad Rafli Mursalim, belum juga menemukan ketajamannya.
Oleh karena itu, Indra Sjafri berharap agar dua penyerangnya tersebut kembali tajam dan bisa menjadi andalan untuk mendulang gol.
(Baca Juga: Pengakuan Kiper Persebaya saat Ditantang Oknum Aremania, Mulai dari Bau Minuman Keras hingga Pukulan)
"Ketajaman lini serang masih menjadi pekerjaan rumah kami. Saya sengaja menurunkan Rafli dan Saghara secara bergantian," ujar Indra Sjafri, pada sesi jumpa pers seusai laga.
"Kami ingin melihat siapa yang akan kami turunkan di laga Piala Asia U-19 2018 nanti. Kami akan mendapat masukan dari tim analist timnas U-19 Indonesia tentang siapa pemain yang bagus di antara mereka," katanya menambahkan.
"Sebetulnya masalah yang kami hadapani masih sama, karena kami berharap striker yang jadi pemburu untuk bikin gol, tapi malah pemain dari lini kedua yang mencetak gol.
(Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia - Aksi Pertama Egy Maulana Vikri Sukses Permalukan Lawan dan Nyaris Ciptakan Gol)
Laga melawan timnas U-19 Yordania merupakan bagian dari persiapan anak asuh Indra Sjafri jelang tampil di ajang Piala Asia U-19 2018.
Ajang tersebut akan digelar pada 18 Oktober hingga 4 November 2018 di Indonesia.
Skuat Garuda Nusantara tergabung di Grup A dan akan bersaing dengan Uni Emirat Arab, Qatar dan Taiwan.