Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Media asing, Fox Sports Asia, menuliskan masalah-masalah yang dihadapi tim-tim peserta Piala AFF 2018, salah satunya yang tengah dihadapi oleh Indonesia.
Pada Minggu (14/10/2018), laman Fox Sports Asia mengulas para peserta Piala AFF 2018.
Fox Sports Asia mencoba membedah masalah apa saja yang tengah dihadapi 10 tim peserta Piala AFF 2018.
Salah satunya, Fox Sports Asia mengulas permasalahan yang bisa menghambat langkah Indonesia di turnamen tersebut.
(Baca Juga: Pemain Timnas U-16 dan U-19 Indonesia Ramai-ramai ke Eropa, Ini Daftarnya)
Format baru yang mengharuskan setiap tim bermain kandang dan tandang dalam satu putaran fase grup menghadirkan masalah sendiri bagi Tim Garuda.
Menurut Fox Sports Asia, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah dalam 2 laga fase grup, harus menjaga kondusivitas pertandingan.
(Baca Juga: Bintang Film Panas Ikut Komentari Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo)
Terlebih, setelah kasus meninggalnya suporter Persija yang dikeroyok oleh oknum Bobotoh, Fox Sports Asia menilai kelakuan fan harus bisa dikendalikan.
Sebab, Indonesia bisa mendapat sanksi jika para suporter tak bisa menahan diri.
"Piala AFF kembali ke Stadion Utama Gelora Bung Karno sejak 2010. Setelah tragedi meninggalnya suporter di liga domestik yang menyita perhatian dunia, fan di Indonesia harus bersikap baik selama turnamen," tulis Fox Sports Asia.
"Jika yang terjadi adalah sebaliknya, sanksi tegas akan mengancam Indonesia," tulis mereka lagi.
Selain Indonesia, Fox Sports Asia juga mengulas permasalahan yang terjadi di negara-negara lain peserta Piala AFF 2018.
(Baca Juga: Peraturan Baru Piala Asia U-19, Jumlah Pergantian Pemain Jadi Bertambah)
Turnamen Piala AFF 2018 akan dimulai pada 8 November dan berakhir pada 15 Desember 2018.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.
Berikut permasalahan yang terjadi di 10 negara peserta Piala AFF 2018 versi Fox Sports Asia:
1. Indonesia: Masalah suporter yang bisa membawa sanksi bagi timnas.
2. Vietnam: Kehilangan Vu Van Thanh, pemain sayap serbabisa.
3. Malaysia: Beban Tan Cheng Hoe menduplikasi permainan menyerang yang ditunjukkan bersama Kedah FA.
4. Myanmar: Dua venue laga kandang, Yangon & Mandalay, berjauhan dan membuat jarak perjalanan semakin jauh.
5. Kamboja: Debut Keisuke Honda melatih timnas Kamboja sekaligus menjadi pemain di Melbourne Victory.
6. Laos: Pelatih baru, V Sundramoorthy, berpacu dengan waktu.
7. Thailand: Dampak ketidakhadiran empat pemain bintang yang bermain di luar negeri.
8. Filipina: Kepastian diperkuat kiper Cardiff City, Neil Etheridge, atau tidak.
9. Singapura: Uji coba dengan tiga tim kecil -- Mauritius, Fuji, dan Mongolia -- membuat persiapan The Lions kurang matang.
10. Timor Leste: Tak punya kandang dan harus jadi tim musafir selama kompetisi.