Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FIFA Matchday timnas Indonesia versus Hong Kong di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa, (16/10/2018) bisa dibilang sebagai ajang pertaruhan nama Bima Sakti di balik bayang Luis Milla. Pertemuan keduanya disiarkan langsung RCTI pukul 18.30 WIB.
Sebab, partai melawan Hong Kong juga sebagai persiapan skuat Garuda sebelum berlaga di ajang terbesar se-ASEAN, Piala AFF 2018.
Nama Bima Sakti menjadi kandidat terkuat sebagai nakhoda timnas Indonesia jika Luis Milla menolak perpanjangan kontrak.
Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait kontrak Luis Milla dengan timnas, sementara PSSI sudah mengajukan tawaran perpanjangan.
Baca Juga:
Menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha, sempat ada rencana kedatangan agen Luis Milla ke Indonesia hanya sekadar bicara kontrak.
Namun agenda tersebut batal karena seperti yang dipaparkan Ratu Tisha jika sang agen enggan hadir ke Indonesia.
Akibatnya kini PSSI sudah menyiapkan alternatif jika Luis Milla memastikan diri enggan menerima perpanjangan kontrak.
"Kami sudah menyiapkan alternatif itu, bahkan sampai Z," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha.
Padahal agenda Piala AFF 2018 mulai digaungkan 8 November hingga 15 Desember.
Namun sejauh ini belum ada kepastian soal sosok arsitek yang akan mengawaL tim Garuda.
Sementara di sisi lain persiapan demi persiapan sudah dilakukan timnas Indonesia di bawah komando sementara Bima Sakti.
Pada FIFA Matchday Bulan September melawan Mauritius, PSSI menunjuk Bima Sakti sebagai nakhoda sementara.
Alhasil saat itu Boaz Solossa dan kolega menang tipis atas tamunya Mauritius, Selasa (11/9/2018) dengan hasil 1-0.
Pada ajang yang sama Bulan Oktober, timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Myanmar dan Hong Kong.
Masih dipimpin Bima Sakti, timnas Indonesia pada laga pertama berhasil menaklukan Myanmar 3-0, Rabu (10/10/2018).
Kini partai terdekat bertemu Hong Kong, kepemimpinan Bima Sakti kembali diuji tim dengan level di atasnya.